Medan – Joshua Sipahutar (17) warga Jl. Karantina, Medan Timur, harus meringkuk di sel tahanan Polsek Medan Timur. Pasalnya, pria yang mengaku sebagai penjaga malam ini kepergok mencuri puluhan besi proyek kereta api tak jauh dari rumah pelaku, Jumat (17/11).
Informasi yang diperoleh di kepolisian, tertangkapnya pelaku bermula saat dirinya mengambil sekitar 30 besi yang ada di proyek tersebut dan memasukkannya ke dalam goni yang telah disediakan oleh pelaku. Setelah itu, pelaku yang datang mengendarai kereta Honda Supra Fit warna hitam-biru BK 2141 KN ini lalu pergi meninggalkan lokasi.
Namun, aksi pelaku diketahui salah seorang personel TNI yang bertugas di Koramil Kecamatan Medan Timur, Kopda Benny. Petugas tersebut mencegatnya dan mengamankannya.
Selanjutnya, pelaku diarak ke Polsek Medan Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menyusul para pelaksana pengerjaan proyek untuk membuat laporan polisi.
Uniknya, pelaku saat diwawancari wartawan mengaku bahwa dirinya tidak mencuri melainkan disuruh sekuriti yang berjaga di proyek tersebut.
“Aku disuruh sekuriti penjaga proyek itu, namanya Lugri. Dia nyuruh aku untuk menjual besi yang aku ambil. Rencananya mau aku jual ke botot di Jalan Karya Cilincing, Medan Barat,” akunya.
Mendengar ucapan pelaku, petugas kepolisian berusaha mencari sekuriti yang dimaksud pelaku. Namun, sekuriti tidak berada di tempat. Diduga kabur karena tahu bahwa pelaku sudah ditangkap.
Petugas juga tampak menghubungi nomor Lugri namun yang mengangkat bukan dirinya melainkan seorang wanita disebut-sebut pacarnya. “Memang sering kehilangan besi kami bang, pemainnya rata-rata sekuriti yang bekerja di proyek juga,” ujar salah seorang pekerja.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, melalui Kanit Reskrim Iptu Made Yoga Mahendra, mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan.
(bowo)