Pemulung Tewas Ditabrak KA

Medan | Jurnal Asia
Seorang pemulung tewas ditabrak Kereta Api (KA) Sri Lelawangsa yang berangkat dari Binjai menuju Medan, di perlintasan Jalan Asrama, Kelurahan Dwikora, Medan Helvetia, Kamis (13/2) sekira pukul 09.38 WIB.
“Dia (korban, red) tidak menghiraukan teriakan warga, ada kereta api mau melintas. Sepertinya memang berniat bunuh diri,” ujar petugas jaga pintu perlintasan kereta api, Muhammad. Sebelumnya, lanjut Muhammad, korban terlihat mencari barang bekas di sekitar perlintasan kereta api. “Dia bawa karung. Pemulung kali,” kata Muhammad.
Kematian pria yang belum diketahui identitasnya itu membuat warga yang melihat histeris. Warga bilang korban terpental sejauh 30 meter. Pria berbadan kurus mengenakan kaos motif belang-belang tersebut tewas di tempat dengan luka di kepala serta kedua tangan dan kaki patah. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kemudian membawa jenazahnya ke RSU Pirngadi Medan.
“Warga tidak ada yang kenal. Karena sebelumnya dia (korban, red) tidak pernah melintas di sini,” kata Pon (42), warga yang ditemui di lokasi.
(Bowo)