Pelancong Inggris Dirampok Uang Jutaan Rupiah Digasak

Medan | Jurnal Asia
Aksi perampokan terhadap wi­satawan mancanegara kembali meng­­­ganas di Medan. Kemarin pe­­tang, seorang Warga Negara Ing­gris, David Edward (28) menjadi kor­ban perampokan bersenjata ta­jam saat menumpangi becak mo­­tor (betor) di Jalan Gatot Subroto Medan.

Dalam perampokan ini, pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp2 juta dan dua unit ponsel canggih. Setelah dirampok, pela­ku yang diduga kuat penarik betor ini meninggalkan korban di persimpangan Pinang Baris, Kampung Lalang Sunggal.

“Awalnya saya melihat korban me­­nangis tersedu-sedu di sim­pang Kampung Lalang, terus sa­ya datangilah,” kata Tina Boru Naing­golan kepada wartawan, Kamis malam. Setelah menghampiri, Tina yang iba lalu menanyakan penye­bab yang membuat hati bule ini gundah gulana. Tak dinyana, ternyata pelancong asing ini baru saja menjadi korban perampokan. “Dia ditodong pisau saat me­numpangi betor, uangnya semua habis digasak pelaku,” katanya.

Mendengar penuturan korban, Tina yang empati dengan kejadian pahit yang dialami David, lalu membawanya ke kantor Polsek Helvetia untuk melapor. Namun karena yang menjadi korban merupakan warga asing, korban diarahkan ke Polresta Medan.

“Kalau dari penuturan korban dia dirampok di seputaran Jalan Gatot Subroto sampai Kampung Lalang. Dia mau ke Imigrasi mengurus Visa, diduga pelakunya tukang becak,” ujar Tina. Pantauan wartawan, terlihat pelancong asing itu, Kamis ma­lam kemarin, masih menjalani pe­meriksaan di ruang SPKT Polresta Medan. “Sebentar masih diperiksa di dalam (SPKT),” tandasnya. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X