Medan | Jurnal Asia
Abdul Hadi alias Dedek (32) yang menghabisi nyawa kekasih gelapnya Nurhayati mengaku mengisap narkoba jenis sabu sabu sebelum membunuh korban di rumahnya Jalan Sisingamangaraja Gg Masjid Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota.
“Saya sakit hati ia ( Nurhayati) mengatakan jijik sama saya,” kata tersangka kepada wartawan di Polrestabes Medan, Senin (15/4).
Tidak terima dengan perkataan itu, tersangka yang berdekatan dengan rumah korban lalu mempertanyakan maksud korban mengatakan jijik hingga berujung cek cok sehingga tersangka memiting, mencekik, dan membenturkan kepala korban ke lantai.
“Setelah itu saya selimuti korban setelah meninggal, saya menyesal kali saya sampai ingin bunuh diri,” kata Dedek.
“Saya memang ada hubungan dengan korban, sejak tahun 2018 semenjak suami korban masuk penjara. Saya dulu pemakai sabu, sebelum kejadian saya juga makai sabu di gang” sambungnya.
Pihak keluarga yang melihat korban telah meninggal dunia di rumahnya Minggu (10/2) awalnya tidak menyadari kalau korban tewas dibunuh.
Setelah hampir sebulan dikebumikan, makam Nurhayati Binti Sujono (38) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasar 6 Dusun IX Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, dibongkar oleh pihak berwajib, Sabtu (16/3).
Pembongkaran yang dilakukan oleh petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama dengan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara, lantaran pihak keluarga korban curiga dengan kematian korban yang dirasa tidak wajar.(wo)