Medan – Sejumlah warga di Jalan Bedagai, Kecamatan Medan Timur, dikejutkan dengan aksi nekat 2 pria yang mencuri sepeda motor, Senin (3/7) kemarin. Aksi keduanya dipergoki warga sekitar yang langsung menangkapnya. Satu orang pelaku diamankan, dan satu orang pelaku lain melarikan diri.
“Ampun pak, ampun, nama saya David, saya orang Jalan Pasundan,” rengek pelaku curanmor yang sudah mandi darah diamuk massa. Salah seorang warga bernama Richard (25) menjelaskan, aksi pelaku terbilang nekat. Saat kejadian, jalan yang tembus ke Pajak Sambu ini, sedang ramai. “Kereta yang dicuri mereka di dalam pagar, nekat orang ini lompat pagar, ketahuanlah,” ujarnya.
Aksi konyol pelaku curanmor ini, berujung dengan aksi amuk massa. Bahkan warga yang kesal kemudian menghajar David, dan nyaris membakarnya. “Sudah ambil bensin bakar saja, orang kayak gini mau enaknya saja, curi kereta orang, untuk membeli sabu, gak tahu dia sakit kali rasanya kehilangan,” kata warga lain.
Pelaku sendiri terlihat pasrah, ketika warga menyerukan untuk membakarnya. Hingga akhirnya, Polsek Medan Timur datang dan memboyong pelaku dari aksi amuk massa. “Sudah diamankan, dan saat ini sudah diperiksa,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin.
Pelaku Penggelapan Diamuk
Ia menjelaskan sepeda motor memang kerap menjadi sasaran aksi kejahatan. Senin kemarin pihaknya juga mengamankan pelaku penggelapan yang diamuk masa di Jalan Pematang Pasir Tanjung Mulia Hilir.
Tersangka, Hendrik Gunawan alias Ewin (32) warga Jl Sekip Gg Waru Medan, diamankan lantaran menggelapkan sepeda motor Honda Revo dengan modus menawarkan jasa perbaikan barang elektronik. “Setelah memperbaiki tersangka meminjam sepeda motor korban, dan kemudian menggelapkannya,” kata Ainul.
Tak lama berselang, korban lalu berjumpa dengan tersangka, dan spontan meneriakinya maling. Tersangka pun dihajar beramai-ramai hingga babak belur. “Personel yang mendapat laporan ini lalu mengamankan pelaku, dia mengaku telah menjual sepeda motor korban seharga Rp1 juta,” tandasnya. (bowo )