Pedagang Ramadan Fair Dipukuli Oknum Polisi

Medan|Jurnal Asia
Hikmah bulan suci Ramadan sepertinya tidak berlaku bagi Syaiful, seorang oknum polisi berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu). Pasalnya, anggota polisi yang bertugas di Polsek Delitua itu bukannya memberi contoh yang baik bagi masyarakat, ia malah memalak pedagang Ramadan Fair hingga berujung dengan penganiayaan. Tak pelak, kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Medan Kota, Senin (15/7).
Dalam pengaduannya, korban Siti Fatimah (40), warga Pantaiburung Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimoon, menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (13/7) lalu di Jalan Brigjen Katamso, persisnya di depan Istana Maimoon Medan. Selepas berbuka puasa, korban yang merupakan salah satu pedagang pakaian di Ramadan Fair Mesjid Raya, didatangi pelaku. “Dia minta duit samaku Rp500 ribu sebagai uang keamanan,” kata Siti Fatimah.
Merasa sudah membayar Rp500 ribu kepada anggota Tambi, mantan Ketua salah satu organisasi Kepemudaan di kawasan itu, akhirnya korban pun menolak. “Masak aku sudah kasih uang kok dimintai lagi, ya nggak kukasih lah,” seru korban.
Oknum polisi yang saat itu mengenakan celana dinas lengkap dengan borgol di pinggang menjadi berang. Apalagi korban mempertahankan argumennya bahwa ia tidak akan memberikan uang lagi. Pelaku pun beringas dengan memukul korban.
“Saya siramkan bensin itu ke tubuh saya, biar puas bila mereka saya bunuh diri. Tapi, tiba-tiba saya dipiting sama oknum polisi itu dan saya langsung dipukulinya. Bahkan, kepala saya dihempaskannya ke aspal,” tambah Siti.
Tak terima dirinya dianiaya, korban pun memberikan perlawanan. Bukannya berhenti, pelaku makin kalap memukul dan menjambak hingga korban terbanting ke aspal jalan. Akibat kejadian itu korban mengalami luka lebam dan memar di sekitar matanya. Kasus tersebut pun dilaporkan ke Polsekta Medan Kota.
Namun, merasa tidak puas dengan pelayanan dan penanganan di Polsek yang dipimpin Kompol Hotma P Sinaga itu, membuat Siti kembali mengadu ke Polresta Medan, Senin (15/7) siang. “Setelah melapor ke sini, saya merasa puas. Semoga saja janji mereka untuk menyelesaikan kasus saya ini, dapat segera dilaksanakan,” tandasnya mengakhiri. (bambang-bowo)