Medan | Jurnal Asia
Petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Medan menggerebek tiga lokasi pemukiman penduduk yang ditengarai rawan narkoba, Sabtu (1/12) pagi.
Informasi dihimpun wartawan, dua lokasi perkampungan yang digerebek yakni di Jalan Mesjid Taufik Medan Perjuangan, Pajak Pagi di Jalan Selamat Medan Perjuangan dan Jalan Ampera Kecamatan Medan Timur.
Awalnya polisi melakukan penggerebekan secara serentak dengan membagi dua tim di Jalan Mesjid Taufik dan Pajak Pagi Jalan Selamat Medan. Dari kedua lokasi itu, petugas mengamankan satu orang pemuda diduga pemakai sabu.
Tak berhenti sampai disitu, personel Sat Res Narkoba Polrestabes Medan kemudian beringsut ke Jalan Ampera Medan Timur. Disana petugas langsung melakukan penyisiran terhadap sejumlah orang yang dicurigai tengah bertransaksi narkoba.
Tak pelak, kedatangan petugas mengejutkan sejumlah pemuda disana dan sejurus kemudian lari tunggang langgang menghindari sergapan petugas.
“Memang cocok digerebek ini, sabu ini sudah sangat meresahkan,” ujar Tia (39) salah seorang ibu rumah tangga di Jalan Ampera.
Aksi pengejaran berlangsung hingga sejauh hampir 1 KM dari Jalan Ampera Medan Timur. Pelarian dua pemuda akhirnya terhenti di Jalan Gunung Mas Medan Timur, setelah dikepung petugas Polrestabes Medan.
Aksi pengejaran ini membuat warga sekitar heboh dan jadi tontonan warga. “Memang bandal dua orang ini, gara gara sabu kayak preman, sering terjadi pencurian juga,” kesal warga.
Sementara Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo menjelaskan, penggerebekan ini menindaklanjuti laporan warga yang resah dengan peredaran narkoba di pemukiman warga.
Pantauan wartawan usai dicokok, ketiga pemuda itu nantinya akan menjalani pemeriksaan di Sat Narkoba Polrestabes Medan. (bowo/Ed)