Otak Pelaku Perampokan Gudang PTPN II masih Buron

Medan | Jurnal Asia
Sabtu (8/2) dinihari, gudang gula milik PTPN II yang berada di KM 12, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang dibobol 20 kawanan perampok bersenjata klewang. Beruntungnya, aksi perampokan berencana ini berhasil digagalkan puluhan petugas security  yang sebelumnya telah mendapat informasi soal pembongkaran gudang.
Setelah diselidiki, perampokan gudang ini diduga kuat didalangi oleh Rahono (38), warga Buluh Cina, Kota Rantang, Hamparan Perak, yang sebelumnya pernah bertugas sebagai security di gudang tersebut. Pasca perampokan, Polsek Sunggal belum berhasil menangkap Rahono.
Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Iptu Adhie Putranto Utomo ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa Rahono masuk daftar pencarian orang (DPO). Ia juga membenarkan adanya dugaan bahwa Rahono merupakan otak pelaku.
“Masih belum dapat. Tim kita masih melakukan pengejaran,” katanya, Minggu (9/2) siang. Ia menjelaskan, untuk menangkap pelaku, timnya juga sudah melakukan penyisiran ke sejumlah tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian Rahono.
Informasi di lapangan menyebutkan, dalam kejadian perampokan ini, Rahono disebut-sebut bekerjasama dengan Margono, Kepala TU Gudang Hasil (Krani) PTPN II. Ditanya mengenai hal itu, Adhie mengaku timnya tengah mendalami keterangan Margono, yang sampai saat ini masih dijadikan sebagai saksi.
“Itu (Margono) sudah kita amankan. Tapi mengenai keterlibatannya belum bisa kita pastikan bang,” jelasnya.
Disinggung apakah Margono turut ditahan, Adhie memberi jawaban yang tak tegas. “Bukan kita tahan, tapi kita amankan untuk dimintai keterangan. Karena belum ada kesaksian-kesaksian lain yang menguatkan keterlibatannya,” jelas Adhie.
Salah seorang sumber yang ditemui di Polsek Sunggal mengatakan, kepolisian sulit menjerat Margono karena Rahono diduga otak pelaku pencurian belum tertangkap.
“Memang ada indikasi dia (Margono, red) terlibat. Tapi kita belum berani menjeratnya, karena belum menangkap si Rahono,” kata salah seorang petugas di Polsek Sunggal.
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya pun telah mendatangi rumah Rahono yang berada di Kota Rantang, Hamparan Perak. “Pas diselidiki, pelakunya ternyata sudah tidak berada di rumahnya,” ungkap petugas tersebut. (Bowo)

Close Ads X
Close Ads X