Medan | Jurnal Asia
Seorang pemuda stres, nyaris tewas dihakimi massa setelah kepergok memasuki kamar Kl (9) warga jalan Letda Sujono Gg Durian, Kecamatan Medan Tembung, kamis (11/9). Insiden berawal, siang itu ibu korban sedang memetik sayur hendak memasak di dapur. Tiba-tiba wanita itu mendengar teriakan keras dari kamar anak gadisnya yang baru duduk di bangku kelas VI SD tersebut.
“Saya sedang memetik sayur dan hendak memasak di dapur. Anak saya itu baru pulang berenang lalu tidur menggunakan celana pendek. Tiba-tiba terdengar teriakan keras anak gadis saya dari kamarnya.
Spontan saya terkejut lalu menuju kekamarnya,” kata Ibu korban yang namanya tak ingin disebutkan ketika diwawancarai di kantor polisi. Ibu korban kemudian meringsek masuk kekamar anaknya. Disana dia melihat pemuda tersebut sedang berdiri. Ibu korban pun lalu memanggil suaminya. “Kau siapa? Ngapain kau masuk ke kamar anak saya?,” kata ayah korban kepada pemuda tersebut.
Bukan jawaban yang didapat orangtua korban, pria itu malah pelaku berlari keluar rumah. Tak ingin ditinggal begitu saja, ibu korban pun langsung berteriak maling sehingga mengundang warga datang kelokasi kejadian. Tak banyak tanya, warga lalu menghakimi pelaku hingga babak-belur dan nyaris terwas di lokasi. Beruntung orangtua pelaku yang tinggalnya tak jauh dari lokasi kejadian, mendengar kabar dari tetangganya. Lalu dia menyambangi anaknya yang baru saja diamuk massa. Petugas polisi yang dihubungi warga langsung datang ke lokasi mengamankan pelaku. Pelaku berikut korban akhirnya dibawa ke Mako guna pemeriksaan.
Ketika petugas polisi sampai di mako membawa pelaku dengan mobil patrolinya, keributan sempat terjadi dengan orangtua pelaku ketika sejumlah wartawan mengambil foto pelaku.
Dengan alasan pelaku mengalami sakit stres, kedua orangtua korban akhirnya berdamai di hadapan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Aiptu Suyatno. Akhirnya pelaku dipulangkan.
(mag-05)
Nyusup ke Kamar, Pemuda Babak Belur Dihakimi Warga
Posted 12 Sep 2014 09:57, 86 views