Niat Bantu Teman, Sepedamotor Pinjaman Raib Dibawa Kabur

Medan – Nasib apes yang dialami Very Lubis (26) warga Jalan Sei Deli. Niatnya semula hendak membantu teman, akhirnya berujung malapetaka, Selasa (17/1).

Dalam kondisi kedua kaki luka-luka akibat terseret beberapa meter ketika mempertahankan sepedamotor milik temannya, Very, mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Kepada wartawan, dirinya menceritakan, Senin (16/1) sekira pukul 13.00 WIB, ia ditelepon Iwan, teman yang belum lama ia kenal. Dalam percakapan itu, dirinya diminta untuk mejemput temannya itu di Jalan Purwo, Medan Perjuangan.

Lantaran teman, lalu Very meminjam sepedamotor Yamaha Vega ZR, milik temannya yang lain. Kemudian dari Jalan Petisah, dia melaju tancap gas menuju alamat dimaksud. Sesampainya di Jalan Purwo, disitu Very bertemu dengan Iwan.

Temannya itu kembali minta diantarkan ke Jalan Pukat III, Mandala, Medan Tembung. Setibanya di Jalan Pukat, Iwan menyuruh Very untuk berhenti di salah satu rumah toko yang pintunya tertutup. Di halaman ruko, pelaku bermodus dengan cara berteriak memanggil istrinya sembari turun dari boncengan sepedamotor.

Lama berteriak, lalu pelaku meminjam handphone korban untuk menelepon istrinya dari luar ruko. Korban yang menganggap teman, meski baru beberapa hari dikenalnya, memberikan handphonenya kepada pelaku. Korban lalu bersandar di belakang sepedamotor membiarkan kunci kontak masih lengket.

Melihat ada kesempatan, pelaku dengan sigap menaiki sepedamotor dan menyalakannya dan kemudian tancap gas. Korban yang kaget memegang erat besi boncengan untuk mempertahankan sepedamotor itu.

Namun sayang, korban kalah dengan tenaga sepedamotor hingga ia terseret beberapa meter. Selanjutnya pelaku berhasil membawa kabur handphone dan sepedamotor yang dipinjam korban.

Atas peristiwa itu, lalu korban memberitahukan kepada temannya pemilik sepedamotor dan menceritakan kejadian itu. Selanjutnya bersama temanya itu, korban mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, membuat laporannya.

“Aku kenal Iwan (tersangka) baru beberapa minggu aja di Jalan Petisah. Saat kujemput dia minta diatarkan ke Jalan Pukat, dan ia mengaku tinggal di salah satu ruko. Tiba di Jalan Pukat, dia berteriak memanggil nama istrinya lalu ia meminjam Hp ku. Semula aku yakin, ternyata saat aku lengah, dia langsung bawa kabur sepedamotor dan Hp milik ku. Kedua kaki ku luka-luka akibat terseret mempertahankan sepedamotor itu. Sepedamotor itu aku pinjam dari temanku juga bang,” terang korban di sela laporannya di kantor polisi.
(mag-05)

Close Ads X
Close Ads X