Ngaku Kecopetan SPG Cantik Lapor Polisi

Medan | Jurnal Asia
Yeni (37), warga Jalan Sei Kera/Madong Lubis, Kecamatan Medan Timur, Senin (15/12) siang mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan. Dalam Laporannya, dia mengaku menjadi korban pencopetan di lokasi perbelanjaan pasar Aksara, Medan Tembung pada Sabtu lalu. Atas peristiwa itu, korban pun kehilangan KTP, SIM, STNK, ATM Mandiri dan Uang sebanyak Rp.1,5 Juta dari dalam dompetnya.

Diceritakannya, siang itu dia Yeni yang merupakan salah satu pe­gawai SPG di PT Pomona Indah Jalan Cemara Percut Sei Tuan, ber­sama rekan satu kerjanya datang ke pajak aksara dengan tu­juan mengutip uang tagihan milik perusahaannya di salah satu toko di Jalan Mandala Medan Denai.

Usai mengambil uang tagihan itu, Yeni (korban) bersama temannya itu singgah sejenak di Pajak Aksara untuk berbelanja kebutuhan dapurnya. Saat korban hendak membayar belanjaannya dan hendak memngambil uang didalam tas, di situ dirinya sontak kaget lantaran dompet miliknya yang berada di dalam tas sandangnya telah hilang. “Sama sekali tidak terasa loh bang. Tahunya aku ketika hendak membayar belanjaan.

Di situ kulihat tas sandang aku resletingnya telah terbuka. Padahal ada uang perusahaan tempat aku bekerja di dalamnya,” ujar korban di kantor Polisi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Bam­bang G Hutabarat mengaku korban tidak jadi buat laporan pida­nanya, namun hanya laporan kehilangan surat-surat penting milik nya saja. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X