MUI: Golput Itu Haram!

Medan Marelan | Jurnal Asia
Jelang pesta demokrasi rakyat pada 9 April 2014 mendatang, sejumlah warga tampak pesimis untuk memilih siapa wakil mereka yang layak duduk di kursi dewan. Sepertinya, manisnya janji-janji para calon anggota dewan legislatif saat berkampanye sudah tak bisa lagi mempengaruhi keputusan warga untuk memilih.
Masalahnya, apa yang telah dijanjikan saat kampanye tidak terealisasi ketika para calon legislatif tersebut sudah duduk di kursi dewan. Kondisi ini membuat warga bosan. Namun, menjatuhkan pilihan masuk ke dalam golput juga bukan keputusan yang bijak. Ustad Abdul Majid Syam SPdi dengan tegas menyatakan Golput itu haram.
Menurut Ketua Majelis Ulama Medan Deli ini, Minggu (9/2), dengan memilih golput maka kelemahan kita bisa dimanfaatkan orang lain. Diterangkannya, sejak zaman Rasulullah, Islam sudah dilatih berdemokrasi.
Karena itu, tandasnya, warga wajib berpartisipasi untuk menghambil manfaat dari demokrasi itu. Ditambahkan abdul Majid, pepatah arab menyatakan, kebenaran yang tak terorganisir dapat dihancurkan oleh kebatilan yang terorganisir, makanya golput itu haram. “Saya menghimbau, kita sebagai hamba atau sebagai anak bangsa di Indonesia ini harus berpartisipasi dalam membangun bangsa ini penuh dengan sifat yang harmonis dan agamis,” katanya. (Agusleo)

Close Ads X
Close Ads X