Maling Patumbak Beraksi Korban Merugi Rp13 Juta

Medan – Tarwiyah (60) warga yang bermukim di Jalan Bajak II, Asrama Widuri, Blok Meranti, Kelurahan Harjosari II, Medan Amplas, menjadi korban ganasnya maling yang beraksi lebih dari dua orang.

Dalam kejadian itu, korban kehilangan perhiasan kalung mas, gelang mas seberat 28 gram, uang Rp1 juta dan satu unit telepon genggam yang disimpan di dalam lemari kamar. Peristiwa itu sudah dilaporkannya ke Polsek Patumbak, Jumat (23/12) kemarin.

Kepada petugas, dia menduga rumahnya dibobol oleh kawanan pelaku sekitar pukul 03.00 dinihari. Korban menduga, kawanan pelaku masuk dari pintu depan rumah dengan cara membuka kaca jendela. Ketika kawanan pelaku berhasil membuka jendela, tangan salah seorang dari pelaku diduga merogoh kunci yang lengket di pintu.

Upaya yang dilakukan pelaku membuahkan hasil. Seketika kunci itu berhasil membuka pintu dan kemudian langsung menyisir ke setiap ruangan yang ada di rumah janda tersebut.

Korban mengaku, peristiwa itu diketahuinya pada pukul 04.40 WIB. Saat itu korban terbangun untuk melaksanakan ibadah solat subuh. “Aku lihat pintu depan rumah sudah terbuka lebar. Aku terkejut melihat itu. Lalu aku langsung memeriksa seluruh ruangan dan kamar rumah aku. Begitu saya tengok lemari yang tempat simpan barang berharga, sudah terbuka. Saya lihat, sudah lenyap,” kata korban.

Menurut dia, suasana berantakan mewarnai ruangan di rumahnya setelah disantroni kawanan maling. Tahu harta benda miliknya raib, korban kebingungan. Suasana hari yang masih menjelang terang, korban memilih untuk di rumah saja. Ketika matahari mulai terbit, korban menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya kepada tetangga.

Lantas, para tetangga pun berdatangan ke rumahnya untuk melihat rumah korban. Akibat kejadian ini, simpanan hari tua korban sirna. Kerugian yang dialami sekitar Rp13 juta. “Mudah-mudahan polisi cepat menangkap pelaku, supaya bisa balik harta saya. Dugaanku, pencurinya anak-anak tanggung yang kecanduan narkoba,” tambah korban.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Fery Kusnadi menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. “Sudah olah TKP. Jumlah ditaksir pelakunya berapa orang, belum tahu. Masih dalam penyelidikan,” tandas Fery. (ial)

Close Ads X
Close Ads X