Lompat Saat Digerebek Polisi | Pengedar Sabu Tewas Tenggelam di Sungai

Langkat – Digrebek Polisi, Irwansyah alias Iwan Kombet (44) tersangka pengedar sabu-sabu, penduduk Dusun I Teratai Rantau Panjang Desa Teluk Bakung Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, ditemukan tewas mengapung setelah tiga hari, Jumat (1/9) sekitar jam 13.30 Wib.

Iwan kombet digrebek, di rumah Zakaria alias Ijek, yang juga bandar sabu, warga Lingkungan Simpang Empat Pekubuan, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, sekitar pukul 17.00 Wib.

Informasi dihimpun Jurnal Asia, Satuan narkoba Polres Langkat saat itu sedang mengincar bandar sabu bernama Ijek. Dari pengerebekan itu, ternyata Iwan Kombet sedang berada di dalam rumah Ijek.

Namun ketika dalam pengintaian polisi, adik Ijek bernama Rahmat berteriak memberitahukan keberadaan polisi. Seketika itu juga kedua tersangka melompat

dan menceburkan diri ke sungai untuk melarikan diri dari pengejaran polisi, meskipun pihak kepolisian sudah mengeluarkan tembakan peringatan beberapa kali.

Kapolsek Tanjungpura AKP Erianto Ginting ketika dihubungi melalui via hanphone kemarin, mengakui penemuan korban yang merupakan pengedar sabu-sabu.

“Pada Rabu (30/8), personil Satreskrim Narkoba Polres yang dipimpin Ipda Hasibuan melakukan penggerebekan di rumah Jakaria alias Ijek (bandar narkoba), di rumahnya. Karena ada teriakan warga tentang kedatangan polisi, korban Iwan Kombet bersama tersangka Ijek melompat dan berlari menuju pinggiran sungai,” katanya.

“Personil melakukan penembakan peringatan ke udara supaya menyerah, namun keduanya menyeburkan diri ke sungai. Si Ijek selamat berenang ke seberang sungai dan hingga kini menjadi DPO, sedangkan korban Iwan Kombet karena memakai celana training, dan diduga susah bergerak berenang, ditambah lagi berat badan korban yang berat, membuat korban lemas. Iwan mungkin beberapa kali berteriak minta tolong namun tidak ada yang menolongnya, sehingga korban tenggelam, dan menghilang,” paparnya.

Setelah tiga hari menghilang, lanjutnya, jenazah Iwan Kombet akhirnya ditemukan warga di lokasi pantai sepi, sekitar 500 meter dari lpkasi menceburnya korban pertama.

“Saya malam itu ikut melakukan pencarian bersama Pak Camat, namun jasad korban belum ditemukan. Jadi bukan karena ditembak polisi Iwan Kombet tewas, namun karena lemas tidak bisa berenang. Saya sedang di RSUD Tanjungpura bersama masyarakat, keluarga korban dan Pak Camat melihat jasadnya,” kata Kapolsek.

Kapolsek juga mengatakan, adik Ijek bernama Amat sudah dibebaskan sebatas saksi dari pemeriksaan. Dari pengerebekan itu, katanya, ditemukan puluhan plastik bening klip, satu jie sabu, serta timbangan elektrik untuk menimbang sabu.

Terkait apakah korban dilakukan otopsi, Kapolsek mengatakan tidak, karenak keluarga koban sudah menerima jasad korban apa adanya, dan keluarga korban juga sudah membuat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi.

(reza fahlevi)

Close Ads X
Close Ads X