Medan | Jurnal Asia
Komandan Platon (Danton) Security PTPN II kebun Sampali, Mulyadi (42), warga Pasar X Desa Saentis, Percut Sei Tuan, Senin (16/2) sore kritis hingga meregang nyawa usai kepala dan badannya dibacok dengan klewang oleh 7 kawanan ninja sawit di perkebunan PTPN II Kampung Kolam, Gang Cendol, Percut Sei Tuan. Kini korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah sakit GL Tobing di Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Keterangan yang dihimpun di kepolisian, sebelum aksi penganiayaan terjadi, sekira pukul 15.00 WIB, Mulyadi (korban) dan seorang anggotanya, Romsi sedang melakukan patroli rutin di areal perkebunan itu dengan mengendarai sepedamotor. Tiba-tiba, korban dan anggotanya memergoki pelaku yang jumlahnya 7 orang tengah mencuri 90 tandan buah sawit. Di situ, korban langsung menghampiri para pelaku. Belum sempat bertanya, tiba-tiba ketujuh pelaku itu menenteng klewang dan mengejar korban juga rekannya.
Korban dan rekannya kemudian berlari menghindari pelaku yang menenteng klewang. Apes bagi Mulyadi (korban), para pelaku membacok Helm yang dipakai korban hingga tembus mengenai kepalanya. Seketika cucuran darah segar langsung mengalir dari kepala korban. Korban yang sempoyongan akibat banyaknya darah yang mengalir, kmeudian dibacok lagi di bagian punggung dan tangannya.
Sadis, sekali lagi pelaku kembali membacok kepala korban saat helm yang digunakannya terlepas. Sementara rekan korban Romsi, saat itu tengah berduel dengan pelaku dengan menggunakan sangkur miliknya. Para kawanan pelaku yang melihat korban kritis hingga meregang nyawa di lokasi usai dibacok kemudian memilih kabur meninggalkan lokasi dengan berlari menuju ke sebuah perkampungan. Melihat ada kesempatan, Romsi rekan korban kemudian memberitahukannya kepada temannya yang lain. Selanjutnya, Mulyadi (korban) dibawa ke RS GL Tobing Tanjung Morawa Deli Serdang guna mendapat perawatan medis.
Komandan Regu (Danru), Nurmin ketika diwawancarai Jurnal Asia di Kantor Polisi saat melaporkan insiden penganiayaan itu menjelaskan, aksi pencurian buah sawit yang di lakukan ninja sawit itu kerap terjadi. “Pencurian buah sawit itu kerap terjadi bang. Kali ini pihak dari Security mengalaminya. Insiden itu berawal saat kawanan pelaku dipergoki korban sedang mengumpulkan 90 tandan sawit. Kini korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Meskipun begitu, pihak PTPN II yang akan membuat laporan,” sebutnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Dari keterangan saksi-saksi, kata Ronald, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. “Identitas pelaku sudah kami ketahui. Kami akan berusah meringkus kawanan pelaku,” tegas Ronald. (mag-05)