Kencan, Padahal Baru Kenal Lewat Facebook | Pramusaji Toko Roti Diperkosa dan Dirampok

Medan – Bak dua sisi mata pisau, perkembangan media sosial juga membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Diperlukan pemahaman agar tidak mudah percaya dengan orang yang dikenal lewat media jejaring sosial, agar terhindar dari aksi kejahatan.

Kamis (14/12) malam, seorang wanita cantik, Yanti Kumala Dewi (34), ditemukan sekarat dengan kondisi wajah memar dan penuh luka, terkapar di perladangan Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru.

Warga yang terkejut melihat itu, lalu menghubungi personel Polsek Kutalimbaru, yang kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Adam Malik. Malam itu, nyawa korban berhasil diselamatkan petugas medis.

Usut punya usut, wanita cantik yang tak sadarkan diri itu ternyata korban pemerkosaan dan perampokan. Ia diketahui penduduk Jl Nasional, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai.

“Korban mengalami tindakan kekerasan pelecahan seksual, dan juga harta bendanya seperti uang di dompet berisi Rp600 ribu dan juga 1 unit handphonenya diambil oleh pelaku,” kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu kepada wartawan, Jumat (15/12) siang.

Ia menjelaskan, pelaku kejahatan yang meruda paksa korban merupakan orang yang baru dikenalnya lewat facebook. “Kamis sekitar pukul 2 Sore (14.00 WIB) pelaku berinisial D mengajak korban untuk berjumpa di Pajak Melati,” katanya.

Korban yang tengah ditinggal pergi suaminya yang mendekam di penjara atas kasus kejahatan, lalu menyahuti permintaan pelaku. Keduanya ‘kopi darat’ di Pajak Melati, Kecamatan Medan Tuntungan.

Selepas berjumpa di Pajak Melati, Martualesi menjelaskan pelaku lalu mengajak korban jalan mengendarai sepeda motor ke arah perladangan di Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru.

Kencan buta itu seketika berubah petaka. Korban yang tak mau menuruti permintaan pelaku untuk memuaskan nafsunya, sontak menghajar korban hingga nyaris tewas. “Setelah tak berdaya korban diperkosa dan harta bendanya diambil,” jelas Martualesi.

Ia mengatakan, pasca kejadian pihaknya terus mendalami kasus perampokan disertai kekerasan seksual ini. “Untuk identitas pelakunya sudah diketahui, kita terus bekerja maksimal mengejar pelaku, rekan-rekan doakan ya agar (kasus) ini terungkap,” tandasnya. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X