Medan – Tak ingin tas miliknya berpindah tangan lantaran dirampas pelaku jambret di Jalan Pasar V Timur, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Tika (25) dan Maya (24), keduanya warga asal Kota Binjai, akhirnya tersungkur ke aspal saat melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, Selasa (10/8).
Aksi jambret yang dialami kedua wanita itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Sore itu keduanya usai mendaftar sebagai calon mahasiswi di perguruan tinggi Universitas Medan (Unimed) Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Percut Sei Tuan.
Usai mendaftar, dengan berboncengan mengendarai sepedamotor Honda Vario, BK 3456 RAH, keduanya melaju meninggalkan kampus Unimed hendak pulang ke Kota Binjai. Naas, ketika keduanya melintas di Jalan Pasar V Timur, Medan Estate, Percut Sei Tuan, tepatnya di dekat lapangan sirkuit balapan sepedamotor IMI, dari arah belakang dua pria berboncengan mengendarai sepedamotor Honda Supra tanpa nomor polisi memepet dan dengan sigap merampas tas yang disandang Tika.
Tika, yang saat itu mengendarai sepedamotor sontak kaget dan spontan berteriak jambret. Sayang, teriakan minta tolong dari wanita itu tak satupun warga ataupun pengendara yang melintas meresponnya.
Tika dan temannya Maya akhirnya memutuskan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku yang kabur dengan sepedamotornya mengarah ke Jalan Pancing menuju Aksara, lalu dikejar oleh korban.
Namun sial, Tika dan Maya akhirnya tersungkur saat melakukan pengejaran di simpang Unimed, Jalan Pancing, Medan Medan Tembung. Alhasil kedua pelaku jambret itu berhasil membawa kabur tas milik korban yang di dalamnya berisi sejumlah uang serta surat-surat berharga lainnya.
Atas peristiwa itu, korban mendatangi Polsek Percut Sei Tuan guna melaporkan kejadian yang dialaminya. “Kami jatuh tersungkur saat melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku bang. Akhirnya pelaku itu berhasil membawa kabur tas yang di dalamnya berisikan sejumlah uang dan berkas-berkas serta 2 unit HP milik kami berdua,”tutur Tika dan Maya kepada wartawan di sela laporannya.
Kanit reskrim AKP Hendrik Temaluru, membenarkan peristiwa itu dan pihaknya sudah melakukan cek kelokasi kejadian. “Kita sudah lakukan cek ke TKP. Kini korban kita arahkan membuat laporannya guna mengetahui dan meringkus pelakunya,”kata Hendrik. (mag-05)