Kasus KDRT | Lurah Sei Kera Hilir I Dilapor ke Polisi

Medan | Jurnal Asia
Muhammad Irvan, Lurah Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan, dilaporkan oleh istrinya berinisial EA ke Polresta Medan karena diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Sabtu (1/8) kemarin.

Aksi penganiayaan yang dialami istrinya terjadi di Komplek Griya Tanjung Sari Jalan Pertambangan Pasar II Blok D-12 Medan. Kejadian bermula ketika Irvan mengajak korban untuk melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami isteri. “Karena saya sedang mengalami datang bulan, saya pun menolak,” kata korban ketika membuat laporan di Polresta Medan.

Penolakan istri untuk diajak berhubungan ini, membuat suami berang. Tak mau menyerah, Irvan lalu mencari akal. “Dia (pelaku) kemudian membeli obat perangsang ke apotik, tapi saya tetap menolaknya,” kata EA.

Kesabaran sang Lurah pun habis, dirinya pun mengamuk dan memukuli istrinya. Naas, aksi penganiayaan ini membuat korban tidak terima dan memilih membuat laporan ke Polresta Medan. “Bukan kali ini saja saya dianiaya bang. Tapi sudah berkali-kali. Iya bang, suami (terlapor) saya masih aktif sebagai lurah,” ujar EA usai diperiksa petugas di SPKT Polresta Medan.

Selanjutnya, EA didampingi adiknya bernama Hendra kembali diperiksa penyidik UPPA Polresta Medan. Belum ada keterangan resmi dari pejabat di Polresta Medan. Kanit UPPA Polresta Medan, Iptu Ully Lubis mengatakan, pihaknya masih menyelidiki laporan kasus ini.

Sementara, terlapor saat dikonfirmasi wartawan mengatakan dirinya siap dan tidak takut dipanggil polisi atasi kasus ini. “Saya siap dipanggil untuk jadi saksi, karena saya merasa ini hanya masalah keluarga dan ini bukan soal besar. Ini soal kecil,” ujar anak mantan Ketua DPRD Medan, Amiruddin kepada wartawan Minggu (2/8) sore.

Dijelaskannya, hingga Minggu kemarin, istri Irvan yakni EA belum mau pulang ke rumah suaminya (Irfan). “Iya bagaimana dia (EA) saja saya bel-bel dan sms pun tidak aktif HP nya, dia memang suka seperti itu orangnya, pergi-pergi karena merajuk,” katanya kembali.

EA yang kini belum diketaui keberadannya setelah membuat laporan pengaduan KDRT Sabtu (1/8) di Polresta kemarin. Dikatakan oleh Irvan istri yang pemarah. “Dia suka nanti pergi dan gak pulang-pulang. Bisa nanti pergi ke Jakarta dan kalau pun saya bujuk baru mau pulang. Kalau pun kami bertengkar pernah juga dia minggat dan pulang 3 atau sampai semingu ke rumah,” katanya kembali.

Disinggung mengapa EA sampai membuat laporan ke Polresta, Lurah ini pun mengaku sudah tau. “Sudah tau saya semalam bang dia bilang akan menghancurkan karir saya dan mau membuka aib saya,” kesalnya. Walau begitu, lurah ini pun mengaku sangat kecewa atas perbuatan EA yang tak mau melakukan hubungan intim padanya. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X