Depok – Kakak beradik, terduga pencuri motor dibedil anggota Buser Polresta Depok saat akan ditangkap di rumah kontrakanya di Kali Manggis, Harjamukti, Kota Depok, Selasa (10/10) subuh. Residivis ini tercatat beberapa kali mencuri motor di daerah Depok dan Bekasi.
Tersangkan Hendri (37), dan Kadnuri (36), harus menahan rasa sakit di betis kaki lantaran kena tembakan anggota buser pimpinan Kanit Buser Polresta Depok Iptu Suparno . Kata polisi mereka ditembak arekan melawan saat ditangkap.
Pengakuan tersangka, selama setahun usai dari keluar penjara mereka sudah tujuh kali mencuri motor di wilayah Depok dan Bekasi.
“Pelaku ini merupakan penjahat kambuhan. Kadnuri pernah ditahan di Lapas Indramayu kasus pencurian baru bebas tahun lalu. Sedangkan adiknya Hendri pernah dipenjara juga kasus judi,”ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana didampingi Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno, Rabu (11/10) sore.
Mantan Kapolsek Sunda Kelapa ini mengungkapkan satu motor dijual ke seseorang kenalannya di daerah Subang Jawa Barat seharga Rp2,5 juta.
“Keuntungan dibagi berdua digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sang kakak Hendri merupakan supir taksi online yang keluar lantaran sepi tarikan dan setelah itu kembali melakukan kejahatan serupa yaitu mencuri motor,”kata jebolan Akpol angkatan 2004 ini.
Untuk kejadian di wilayah Depok, lanjut Kasat, pernah kejadian di tempat parkiran masjid Al Muklis, Jalan Tumaritis, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (5/9) subuh pukul 05.00 WIB.
Gino (36), warga Cimanggis kehilangan motor Yamaha Vixionnya yang sedang terpakir. “Bertugas sebagai eksekutor adiknya Kadnuri, sedangkan Hendri sebagai joki. Pelaku beraksi menggunakan kunci letter T dan beberapa anak kunci yang sudah kita sita sebagai barang bukti,”tutupnya. (pkc)