Medan – Riono Budiman (29) warga Jalan Pasar VI, Desa Sampali, Percut Sei Tuan nyaris tewas dimassa di Jalan Pancing, Medan Tembung setelah jatuh tersungkur dari sepedamotor saat kabur usai merampas handphone milik pengendara sepedamotor.
Aksi amuk massa yang nyaris merenggut nyawa Riono, terjadi Sabtu (17/2) sekira pukul 12.00 WIB. Siang itu Riono dengan mengendarai sepedamotor Honda Supra X melintas di Jalan Pancing (TKP).
Bersamaan, korbannya Yopi (22) warga Jalan HM Yamin, Medan yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat BK 6533 AGG dan membonceng penumpangnya juga melintas di lokasi.
Di jalur yang sama dan dari arah sebelah kiri, pelaku yang melihat handphone jenis android milik korban yang terletak di atas speedometer, dengan sigap mengambil dan langsung tancap gas membawanya kabur.
Mengetahui itu korban yang kaget sontak berteriak rampok hingga mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas. Pelaku langsung dikejar. Apes, tak jauh dari lokasi kejadian, sepedamotornya terjatuh hingga pelaku terpental. Dengan cepat dan tanpa ada yang mengkomandoi pelaku langsung dimassa warga.
Dalam kondisi babak belur, lantas pelaku dibawa dan diserahkan warga ke Polsek Percut Sei Tuan. Sementara sepedamotor Honda Supra X, milik pelaku yang belum diketahui identitas nomor polisinya raib saat amuk massa berlangsung di lokasi kejadian.
“Pelaku sudah kita amankan,”sebut Iptu Philip Antonio Purba, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Minggu (18/2). (hendra/hut)