Istri Hendak Melahirkan, Suami Tewas Jatuh Dari Sepedamotor

Medan – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah peribahasa yang dialami Dapot Purba (38) warga Jalan Utama I, Desa Kolam, Percut Sei Tuan. Dirinya tewas setelah terjatuh dari sepedamotor di Jalan Pasar X Tembung, saat melaju hendak pulang ke rumahnya karena sang istri hendak melahirkan, Rabu (5/10) pagi.

Peristiwa naas yang dialami korban terjadi Rabu dinihari sekira pukul 01.00 WIB. Korban yang keseharianya bekerja sebagai security di salah satu sekolah dasar (SD) di Jalan Pasar Merah, Medan Area, dinihari itu dengan mengendarai sepedamotor melaju hendak menuju pulang ke rumahnya. Saat korban melintas di Jalan Pasar X Tembung (TKP), tiba-tiba sepedamotor yang dikendarainya menabrak polisi tidur yang melintang di tengah jalan hingga korban bersama sepedamotornya terjatuh. Naas, saat korban terjatuh, kepala korban terbentur aspal. Kuatnya benturan itu membuat korban tak sadarkan diri di lokasi.

Warga sekitar yang melihat kejadian, spontan datang menolong korban. Sedangkan warga lain yang mengenali, memberitahukan kejadian itu ke keluarga korban. Tak lama, petugas Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi tiba di lokasi kejadian. Melihat kondisi luka korban cukup parah, petugas dibantu warga sekitar membawa korban ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis.

Tak lama keluarga dan istri korban yang sebelumnya telah mendapatkan kabar tiba di rumah sakit. Selang beberapa menit berada dirumah sakit, nyawa korban akhirnya tidak tertolong. Korban meninggal akibat benturan keras dan banyaknya darah yang keluar dari kepalanya saat terjatuh.

Istri korban melihat suaminya tewas, spontan menangis histeris di rumah sakit. eorang warga tempat korban tinggal kepada wartawan mengatakan. Korban jatuh mungkin karena buru-buru pulang ke rumah lantaran mendapat telpon jika istrinya hendak melahirkan.

“Sebelumnya, korban mendapat telpon dari istrinya kalau istrinya sudah mau melahirkan. Disitulah mungkin korban buru-buru untuk pulang ke rumahnya,”kata warga yang enggan memberitahukan identitasnya itu di rumah sakit.

Kapolsek Kompol Lesman Zendrato, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Korban mengalami kecelakaan tunggal. Akibat luka robek di kepala sebelah kanan akibat kuatnya benturan ke aspal, sehingga nyawa korban tak tertolong. Keluarga korban tidak merasa keberatan dan sudah membuat surat pernyataan agar korban tidak dilakukan otopsi atau visum. Kini korban sudah dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan,” Lesman.
(mag-05)

Close Ads X
Close Ads X