Medan – Keberuntungan masih berpihak kepada Anwar Siregar (25) warga Jalan Sisingamangaraja Gg.Jadi, Medan Kota. Pemuda itu luput dari maut ketika hendak dimassa serta dibakar warga setelah petugas polisi melintas di lokasi saat aksi pencurian sepedamotor yang dilakukannya di Jalan Medan Area.
Aksi gila warga yang nyaris membakar tersangka hidup-hidup itu terjadi Sabtu (18/2). Sore itu sekira pukul 16.00 WIB, Borkat Nasution (40), warga Jalan Perkutut, Perumnas Mandala, yang bekerja sebagai pegawai di Toko Elektronik Mitra Sejati, melihat tersangka menggeser sepedamotor miliknya yang tengah terparkir di depan toko tempatnya bekerja.
Mengetahui itu, kemudian korban beranjak keluar menemui dan bertanya kepada tersangka kenapa sepedamotornya digeser. Mendengar pertanyaan korban, spontan tersangka gugup dan berdalih dirinya sebagai juru parkir di lokasi. Lantaran tak pernah melihat sebagai juru parkir, lalu korban meneriaki tersangka maling.
Kuatnya teriakan itu, membuat warga sekitar berhamburan dan berdatangan ke lokasi. Disitu korban menjelaskan kepada warga jika sepedamotornya hendak dicuri tersangka yang mengaku sebagai juru parkir. Warga sekitar juga tak mengenali tersangka, sehinga warga terpancing emosi dan hendak menghakiminya.
Di dalam kerumunan itu, sebagian warga berteriak bakar, hingga suasana dilokasi semakin tak terkendali. Beruntung, rencana tersangka hendak dibakar warga itu luput setelah petugas polisi dari Polsek Medan Area, yang tengah berpatroli datang menyambangi lokasi. Akhirnya warga tak mampu berbuat banyak dan membubarkan diri setelah dihalau petugas.
Guna kepentingan penyidikan, tersangka diboyong kekantor polisi dan disusul korban berikut sepedamotor Yamaha Vega R warna biru BK 2648 DY, sebagai barang bukti kejahatannya.
Kapolsek Kompol M Arifin, ketika di konfirmasi mengatakan bahwa tersangka sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan. Sedangkan korban sudah kita arahkan untuk membuat laporannya.
“Tersangka sudah kita amankan sembari menunggu pemeriksaan usai korban membuat laporannya. Hasil interogasi polisi terhadap tersangka, dalam pengakuannya sebelumnya tersangka melakukan pencurian sepedamotor di Pajak Tanjung Morawa pada akhir 2016 sebanyak dua kali,”ujarnya.
(hendra)