Hasil Tes Narkoba di Terminal Pakam | 5 Sopir Positif Gunakan Narkoba

Lubukpakam | Jurnal Asia
Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kabupaten Deliserdang Kompol A Pangaribuan me­nga­takan, ada lima orang supir bus yang diketahui positif pengguna nar­koba Senin, (28/12). Karena hal itu disebut tidak dibenarkan untuk supir melanjutkan per­jalanan­nya.

Dari data yang dihimpun lima orang supir tersebut yakni AH dari CV. Marisi Jaya, AS dari CV Chandra, FD Tambunan dari CV Tao Toba Indah, SS CV KUPJ, dan FL dari CV Tao Toba Indah.
“Jadi dari 130 orang supir bus yang diperiksa urinennya ada lima orang yang positif. Ini akan kita lakukan rehab nantinya,” ujar Pangaribuan.

Ia menyebut karena supir yang positif tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanannya maka selanjutnya dihubungi pihak pengusaha untuk memberikan supir serap. Sebelum dilakukan per­jalan supir itu juga akan diperiksa urinnya.

“Tiga orang supir memakai sabu dan dua lagi memakai ganja. Tujuan dilakukannya pe­­meriksaan urine ini untuk mem­­berikan rasa aman kepada pe­­­numpang yang hendak mudik pada natal dan jelang tah­un baru ini,” ujarnya. Apa yang dilakukan ini me­rupakan ker­ja sama Dinas Perhubungan Deliserdang dengan pihak BNN. Selain itu turut serta juga pihak kepolisian dari Satlantas Polres Deliserdang.

Sementara iru, beragam alasan yang diucapkan oleh para supir bus ketika diketahui dirinya positif menggunakan narkoba. “Aku ngisap ganja empat hari lalu dikedai tuak. Itupun dikasih sama kawan,” ujar FL, supir Tao Toba Indah.

Sementara itu hal yang tidak jauh beda juga diceritakan oleh SS yang merupakan supir bus KUPJ. Bapak lima orang anak ini juga mengaku menggunakan narkoba karena dikasih temannya. “Mana mampu beli sabu supir ini? Dikasih kawan, makanya dihisap,” kata SS.

Dirinya membantah meng­gu­nakan narkoba karena alasan un­tuk menambah daya tahan tu­buh agar tetap fit. Saat ini lima orang supir yang positif meng­gunakan narkoba dibawa ke Kantor BNN Deliserdang. (tmc)

Close Ads X
Close Ads X