Gudang dan Rumah Mewah Dilalap Api

Medan – Gudang penyimpanan barang bekas di Jalan Pelita II Kelurahan Sidorame Barat II Kecamatan Medan Perjuangan, hangus terbakar, Sabtu (15/10) sekira pukul 23.00 WIB. Peristiwa kebakaran itu bermula ketika seorang penyewa rumah milik Umardinoto Siregar sedang membakar sampah. Tak diduga, kobaran api yang berasal dari tumpukan sampah itu menyambar ke gudang penyimpanan barang bekas itu. Dengan cepat api menghanguskan gudang yang berukuran 4×4 meter itu.

Mengetahui itu, warga pun panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Akhirnya, empat unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah kontrakan milik Regar. “Hanya gudang saja bang, belum sempat mobil damkar datang api sudah padam,” kata warga bernama Fauzi.

Kanit Reskrim Medan Timur, Iptu MS Ginting ketika dikonfirmasi mengatakan masih melakukan penyelidikan. “Informasi di lapangan, awalnya dari api pembakaran sampah, membesar terus menyambar gudang. Tapi kita lidik lagi untuk mencari pasti penyebabnya,” ucap Ginting pada wartawan, Minggu (16/10) siang.

Kata Ginting kembali, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, hanya saja kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. “Hanya gudang saja, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya.

Rumah Mewah Terbakar
Terpisah, satu unit rumah mewah milik Nimbangsa Bangun (38) yang terletak di Jalan Kapiten Purba, Komplek Bekala Asri Blok C No 1, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan terbakar, Minggu (16/10) pagi. Beruntung, kebakaran itu tak meludeskan seluruh bagian rumah berlantai dua tersebut.

Hanya bagian dapur di rumah itu yang terbakar. Akibat kejadian ini, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian lebih kurang Rp30 juta. “1 unit motor tiger 2000 yang diletak di dapur, terbakar. Selain itu, ada peralatan dapur juga terbakar,” jelas Kapolsekta Delitua, AKP Wira Prayatna.

Informasi dihimpun, api kali pertama diketahui oleh Sri Ninta Br Bangun, sekira pukul 10.30 WIB. Saksi mata melihat adanya percikan api dari samping kiri rumah. Melihat itu, Sri Ninta memanggil sejumlah warga untuk melakukan pemadaman. Lantaran hanya menggunakan alat seadanya, warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Tak lama beselang, 4 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi kejadian. Dengan kerja keras pemadam kebakaran, api kemudian berhasil dipadamkan sekira pukul 12.30 WIB. Menurut Wira, pemilik rumah tengah mengikuti ibadah gereja ketika api membakar bagian dapur rumah tersebut. Sehingga rumah itu dalam keadaan kosong. “Kemudian dilakukan upaya pemadaman dan api berhasil padam,” tambah Wira.

Penyebab kebakaran, lanjut Wira, diduga karena korsletingg listik. Sejauh ini, polisi juga sudah mengambil keterangan terhadap dua orang saksi. Pertama Sei Ninta dan Beni Irwansyah Sembiring (40) selaku Kepling 3 Kelurahan Mangga. “Tindakan yang dilakukan, olah TKP bersama Unit Ident Polrestabes Medan,” tandasnya. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X