Empat Begal Sadis Ditangkap, Satu Ditembak

Medan – Petugas Unit Rekrim Polsek Medan Baru berhasil membekuk empat orang pelaku begal sadis yang kerap beraksi di wilayah hukum Polresta Medan. Satu diantaranya roboh ditembak polisi lantaran coba melarikan diri, Senin (8/8).

Mereka yang ditangkap, Putra alias Citnay (21) warga Sidomulyo, Gang Tiung, Pasar IX, Tembung, merupakan otak pelaku perampokan ditangkap dari kawasan Simalingkar, Medan. Sementara tiga lainnya adalah, Suherman alias Ade (19), warga Jalan Sidomulyo, Tembung, Resky Afandi (17) warga Jalan M Yacub, Gang Bidan, Medan, serta Ahmad Sopian alias Pian (32) warga Sidomulyo, Gang Kutilang, Medan Tembung. Ketiganya diringkus dari kawasan Binjai.

Dalam aksinya keempat tersangka tidak sungkan melukai korbannya dengan enjata tajam. Begitu berhasil mengambil sepeda motor korban, tersangka pun melarikan diri. “Mereka ini komplotan begal antar kota, 11 diantaranya wilayah hukum Polsek Medan Baru. Saat beraksi tersangka mengendarai dua sepeda motor dan mengancam korbannya dengan pisau,” terang Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni Bonic didampingi Kanit Reskrim AKP Adhi Putranto.

Kata Roni Bonic pula, motor hasil rampokan dijual pelaku kapada seorang oknum TNI di kawasan Tapaktuan, Aceh Tenggara. “Pengakuan tesangka sepeda motor ia jual ke seorang oknum TNI di Tapaktuan, melalui seorang perantara yang asih kita buron berinisial S alias P,” katanya

Sedangkan Putra mengaku sepeda motor yang mereka jual sekira harga Rp3 juta. “Saya cuma tahu dia oknum TNI kalau pangkat dan tugas dimana saya kurang tahu, untuk penjualannya kami ketemu di tengah rata-rata harga Rp3 juta,” akunya.

Ringkus 40 Begal
Sementara itu, Tim Antibegal polsek di wilayah hukum Polresta Medan berhasil mengungkap 23 kasus begal dan meringkus 40 orang tersangka yang 10 orang diantaranya ditembak petugas.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di Medan, Senin (8/8), mengatakan, dari 40 orang yang ditangkap itu, yakni Polresta Medan sebanyak lima tersangka, Polsek Medan Area empat orang, dan Polsek Medan Kota 12 orang.

Kemudian, Polsek Medan Baru empat orang, Polsek Patumbak dua orang, Polsek Delitua dua orang, Polsek Sunggal enam orang, dan Polsek Helvetia sebanyak lima orang.
Dari jumlah tersebut, tiga orang diantaranya tersangka pembegalan yang telah membuat korbannya Monang (48) pengusaha catering tewas di Jalan MT Haryono Simpang Jalan Surabaya Medan pada Senin (18/7).

Ia menyebutkan, dalam kasus perampokan pengusaha catering itu, Satuan Reskrim Polresta Medan telah menangkap tiga orang pelakunya masing-masing berinisial AM,RH, dan SP. Sedangkan satu tersangka lain berinisial D masih buron. “Tersanka RH kita tangkap di Jakarta dan saat itu, dia membawa senjata tajam jenis rencong,” ucapnya.

Mardiaz mengatakan, terjadinya aksi pembegalan yang menimpa Monang warga Jalan Ternak, Kecamatan Medan Polonia itu ketika korban keluar dari rumahnya untuk membeli sayuran. Namun, saat berada di lokasi tersebut, pelaku langsung berusaha mengambil kunci kontak sepeda motor milik korban. Kemudian, terjadi perlawanan dan pelaku menusuk punggung korban hingga tewas di tempat.
Korban meninggal dunia, karena kehabisan darah. “Pelaku begal membawa kabur sepeda motor milik korban tersebut,” kata mantan Kapolres Mandailing Natal itu.
(ms/mag-05)

Close Ads X
Close Ads X