Medan | Jurnal Asia
Tiga unit rumah toko (Ruko) di Pasar VII Tembung, Percut Sei Tuan dilalap si jago merah, Kamis (12/11) malam. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi dihimpun di lokasi, api yang membakar tiga ruko yang dua unitnya dijadikan tempat usaha penjualan mebel dan yang satunya dijadikan usaha grosir milik Ameng itu terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Api yang terlihat dari belakang ruko yang dijadikan gudang mebel itu dengan cepat membesar hingga membuat warga sekitar memadati lokasi.
Dengan alat seadanya, sejumlah warga mencoba berusaha memadamkan api. Namun besarnya kobaran api membuat upaya warga tidak membuahkan hasil. Polisi unit Polsek Percut Sei Tuan yang mendapatkan informasi dari warga, kemudian menghubungi pemadam kebakaran.
Satu jam kemudian, 10 unit mobil pemadam dari Medan dan Deliserdang berhasil menjinakkan si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka bakar, korban diperkirakan merugi hingga ratusan juta rupiah.
Salah seorang warga sekitar di lokasi menyebutkan, api berasal dari gudang Mebel. “Saya baru saja selesai memancing. Saat saya sedang duduk di depan rumah, tiba-tiba saya melihat kobaran api yang berasal dari belakang ruko yang dijadikan gudang mebel. Belum tahu bang kenapa sampai terbakar ruko milik si Ameng itu,” sebutnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat dikonformasi di lokasi kejadian berasumsi penyebab kebakaran berasal dari arus pendek listrik. Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebabnya. “Dugaan sementara korsleting listrik. Sementara jumlah kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Lesman.
(mag-05)