Medan – Dengan dalih butuh uang untuk bayar sewa rumah, Rudi Akmal (40), warga Pasar IX Tembung nekat mencuri handphone pemilik warung Kopi di Komplek MMTC, Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Percut Sei Tuan. Akibatnya tersangka ditangkap security dan harus berurusan dengan polisi, Selasa (7/12)
Aksi pencurian handphone yang dilakukan tersangka terjadi sekira pukul 13.00 WIB di dalam Komplek MMTC, persis di dekat bangunan pajak. Dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Jupiter MX warna biru BK 4977 ZAB, tersangka datang ke lokasi.
Sesampainya di warung kopi, tersangka lalu memesan segelas kopi kepada pemilik warung. Sembari menunggu pesanannya, ersangka melihat satu unit HP, di meja warung kopi. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, tersangka beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju HP. Dengan sigap, tersangka mengambil HP itu dan kemudian berjalan menuju sepedamotornya.
Namun aksinya itu diketahui Delila Mustika (28), pemilik warung kopi, hingga meneriakinya maling. Tak ingin mati konyol atas teriakan Delila, tersangka tancap gas dengan sepedamotornya dari lokasi.
Pihak security komplek yang mengetahui hal itu, kemudian melakukan pengejaran terhadap tersangka. Apes bagi tersangka, setibanya di Jalan RS Haji, Medan Estate, tersangka berhasil ditangkap security.
Melihat dan mengetahui apa yang terjadi, warga sekitar sesekali melakukan aksi brutal terhadap tersangka. Namun aksi amuk massa itu cepat diantisipasi oleh pihak security komplek.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pihak security menyerahkan tersangka ke Polsek Percut Sei Tuan. Kepada wartawan tersangka mengaku melakukan aksinya kejahatannya itu lantaran desakan biaya rumah tangga.
“Aku melakukannya karena terpaksa. Sebab saat ini aku butuh uang untuk bayar sewa rumah,” dalih pria pengangguran itu di hadapan petugas. Kapolsek Kompol Lesman Zendrato, membenarkan peristiwa itu dan kini tersangka tengah dalam pemeriksaan. “Tersangka sudah kita amankan. Sedangkan korban sudah buat laporannya,”ujarnya.
(mag-05)