Medan | Jurnal Asia
Dalam kurun waktu kurang dari 4 jam, dua unit rumah dari lokasi yang berbeda di Kota Medan hangus dilahap si jago merah, Minggu (12/7) siang. Dua rumah yang terbakar itu masing-masing berada di Jalan Polonia, Kecamatan Medan Polonia dan Jalan Budi Luhur, Lingkungan VII, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.
“Tadi pagi kejadiannya. Tidak ada korban jiwa karena kamarnya aja yang terbakar. Langsung datang tadi pemadam sebanyak lima unit ke sini. Tapi kalau telat tadi pemadamnya datang mungkin udah habis itu. Lagian pun rumahnya kan beton semua bukan semi permanen. Ya lambat lah apinya menjalar,” kata Kusin (45) yang merupakan penarik betor di kawasan tersebut.
Dia menjelaskan, api diduga berasal dari korsleting listrik. Pasalnya, pemilik rumah sempat melihat percikan api keluar dari kabel listrik yang berada di dalam rumahnya.
“Tadi pemilik rumah itu bilang kalau apinya dari korsleting listrik,” tutupnya. Sementara di lokasi terpisah, sebuah rumah semi permanen juga hangus terbakar di lahap si jago merah di kawasan padat penduduk Jalan Budi Luhur, Lingkungan VII, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. “Tadi sebelum kejadian ku lihat asap sudah mengepul di rumah kontrakan yang hangus terbakar itu,” kata Rosmiana br Simanjorang (78), pemilik rumah kontrakan. Dijelaskannya, rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah miliknya yang dikontrakkan kepada Hanum (45).
Karena bangunan rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar, dalam kurun waktu satu jam rumah sudah rata dengan tanah. Namun api tak sempat merembet ke rumah yang berada di sebelahnya karena dengan cepat pemadam kebakaran milik Pemko Medan sebanyak 8 unit berhasil memadamkan api.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. “Iya. Data sementara katanya dari kompor minyak yang meledak. Tapi akan kita dalami lagi,” ujarnya singkat. (mag-07)