Medan | Jurnal Asia
Kolam renang yang berada di dalam Santika Premiere Dyandra Hotel, Jalan Kapten Maulana Lubis No. 07, Kecamatan Medan Petisah menelan korban jiwa. Seorang anak Wakapolsek Biren bernama, Maulana (4) warga Aceh Biren tewas saat bermain di dalam kolam renang. Kejadian ini terjadi kemarin sore.
Informasi dihimpun, kejadian yang menewaskan anak ketiga dari salah satu Wakapolsek di Aceh Bireuen itu terjadi, Minggu (29/11) siang, sekira pukul 11.30 WIB. Maulana ditemukan dalam posisi telungkup di dalam kolam renang itu. Saat ditemukan, kondisi bocah tersebut tak sadarkan diri setelah beberapa menit tenggelam di dalam kolam.
“Kami juga kurang tahu persis kejadiannya. Begitu kami lihat anak itu sudah tak bernyawa. Pengunjung hotel sempat hoboh juga,” kata salah satu pengunjung hotel yang namannya kami (Jurnal Asia) rahasiakan.
Peristiwa itu membuat heboh pengunjung Hotel Santika. Kolam renang langsung dikosongkan oleh petugas untuk menutupi kejadian yang baru saja terjadi.“Hanya beberapa orang saja yang berenang saat itu, namanya di dalam hotel, hanya penghuni saja yang bisa mandi di kolam renang,” kata pengunjung.
Dengan kondisi tak sadarkan diri, Maulana diangkat dari kolam untuk mendapatkan pertolongan. Namun apa daya, setibanya di RS Mahalayati, yang berada tak jauh dari hotel tersebut, nyawa bocah malang itu tak dapat terselamatkan.
Diketahui, Ayah korban Khoksukon Said dan Ibunya Umi bersama anak-anaknya berkunjung ke Medan lantara ada urusan keluarga. Di Medan, satu keluarga ini menginap di Santika Dyandra Hotel, Jalan Kapten Maulana Lubis No 07, Kecamatan Medan Baru.
Guido, Manager Santika Hotel ketika dikonfirmasi via seluler membenarkan kejadian itu. “Saya lagi di Jakarta mas. Mengenai kejadian itu memang ada tetapi kita dengan keluarga sudah bermusyawarah mas, sudah berdamai secara kekeluargaan,” kata Guido sembari mengatakan kalau dia Jumat akan kembali ke Medan.
(mag-07)