Mamuju – Bharatu Nasrul, seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Barat terkapar setelah ditikam oleh sekelompok geng motor di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (10/12).
Korban terluka diduga akibat ditikam menggunakan kunci sepeda motor. Selain itu, korban juga dikeroyok. Akibatnya, korban mengalami 4 luka tusuk dan langsung dilarikan ke RSUD Mamuju. Puluhan anggota Brimob yang juga rekan korban datang menjenguk Bharatu di rumah sakit.
Nasrul diduga ditikam dan dikeroyok anggota geng motor di siang bolong saat korban melintas di area Pasar Central Mamuju. Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung melarikan korban ke RSUD Mamuju dan langsung mendapat perawatan intensif dari tim medis.
Dokter Rusmini yang menangani korban di rumah sakit menyebutkan, dari hasil pemeriksaan ditemukan empat bekas luka di tubuh korban. Dua di antaranya di dada dan lainnya di punggung.
“Ada empat bekas luka tusukan di badannya. Di bagian dada dan punggung,” jelas Rusmini.
Untuk mendapatkan penanganan dokter lebih lanjut, korban Bharatu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Mamuju menggunakan ambulans rumah sakit.
Kasus penikaman dan pengeroyokan itu telah dilaporkan ke Polres Mamuju. Polisi kini masih memburu para pelaku dan mencari bukti-bukti, termasuk keterangan kesaksian dari masyarakat terkait penikaman tersebut. (kc)