Alasan Demi Istri Motor Teman Digelapkan

Medan | Jurnal Asia
Romi Tanjung (38) benar-benar tega. Berdalih untuk biaya berobat istri yang sakit-sakitan, ia nekat menggelapkan tujuh unit sepeda motor yang dipinjam. Ironisnya, semua korbannya adalah teman tersangka semasa SMP. Aksi tipu-tipu Romi akhirnya berujung penjara. Kamis (19/6), Romi yang dilaporkan atas penggelapan tujuh unit sepeda motor dijemput petugas Polsek Medan Kota dari kediamannya di Jalan Brigjen Katamso Gang Persatuan.
Dalam aksinya, tersangka berpura-pura meminjam dan meninggalkan HP-nya yang dicharger agar pemilik sepeda motor tidak curiga.
Hendry (38), warga Kelurahan Pantai Timur, Medan Maimun salah satu korbannya. Hendry melaporkan Romi ke Polsek Medan Kota karena sepeda motor Yamaha Mio BK 3382 ACH miliknya yang dipinjam sejak Januari lalu, tidak dikembalikan oleh tersangka.
Nasib serupa juga dialami Taufik. “Modusnya pura-pura pinjam. Agar tidak curiga, dia (Romi, red) meninggalkan HP-nya yang dicharger,” ucap Taufik di kantor polisi.
Sebelum buat laporan polisi, Taufik dan enam korban lainnya mendatangi kediaman orangtua tersangka untuk meminta pertanggungjawaban. “Orangtuanya pasrah. Makanya kami lapor polisi,” kata Taufik.
Romi yang ditemui di kantor polisi mengaku nekat menggelepkan sepeda motor milik temannya karena butuh uang buat biaya perobatan istri.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Faidir Chaniago yang dikonfirmasi via seluler menyebut kasusnya masih dalam pengembangan. Ia menyebut ada indikasi Romi tergabung dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor). “Sepeda motor yang digelapkan masih dicari keberadaannya. Begitu juga penadahnya,” kata Faidir. (Bambang NL)