Jenazah Anwar saat dievakuasi dari tempat kejadian.
Medan | Jurnal Asia
Anwar (53) warga Jalan Pasar Baru, Dusun IV, Desa Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa meregang nyawa usai memperbaiki becak motornya di Jalan Datuk Kabu Pasar III, Desa Tembung, Percut Sei Tuan.
Nasib sial yang dialami pria paruh baya itu terjadi Selasa (14/8) sekira pukul 19,30 WIB. Malam itu warga sekitar yang tengah melintas melihat Anwar, dengan posisi kepala tertunduk ke bawah dekat becaknya.
Lantas warga pun datang menghampiri dan membangunkannya. Namun penarik becakmotor itu tidak juga terjaga. Selanjutnya warga itu memberitahukan warga lainnya sehingga lokasi seketika ramai dipadati yang datang melihat.
Meski sudah berulang kali warga mencoba membangunkan Anwar, dan tak juga terbangun akhirnya pihak Polsek Percut Sei Tuan, mendapatkan informasi datang ke lokasi.
Selanjutnya mayat tukang becak itu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Diduga tukang becak itu meninggal karena tersetrum api dari busi saat membetulkan becaknya sendiri. Jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Dari lokasi polisi mengamankan satu unit becak motor penumpang BK 1603 FQ, KTP atas nama Anwar dan uang sejumlah Rp249 ribu dari dompetnya. Sejauh ini tidak ada ditemukan dari tubuhnya bekas atau tanda-tanda penganiayaan,” kata kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri, Rabu (15/8). (hendra/hut)