8 Rumah Warga Purba Bangun Labuhanbatu Ludes Terbakar

Rantauprapat | Jurnal Asia
Sedikitnya 8 rumah warga di Komplek Pulu Bangun, Desa Tebing Linggahara Baru, Kecamatan Bilah Barat ludes terbakar, Senin (5/10) dini hari, sekira jam 00.30 WIB. Kebakaran diduga akibat korlesting listrik di salah satu rumah warga semi permanen yang berdekatan.

Menurut Sahdan Harahap, mantan kepala desa setempat yang berada di lokasi kebakaran mengatakan, sumber api terlihat dari plafon salah seorang rumah warga. Api langsung membesar dan menyambar rumah di dekatnya dan membakar seisi rumah seperti perabotan dan alat rumah tangga.

Kejadian ini sontak membuat warga sekitar keluar dan membantu bersama-sama memadamkan api dengan cara mengambil air dari sungai Bilah. “Api berasal dari plafon rumah semi permanen warga dan merambat ke rumah lain,” ujar Sahdan.

Sahdan menuturkan, tim pemadam kebakaran Pemkab Labuhanbatu sempat datang ke lokasi, namun rumah tersebut telah hangus terbakar. Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir hingga Rp800 juta.

Sementara, itu, Sekretaris Daerah Labuhanbatu, Ali Usman Harahap saat meninjau lokasi kebakaran mengatakan, akan membantu 20 ribu batubata yang diserahkan melalui koordinator Sahdan Harahap. “Saya akan membantu tahap awal pembangunan rumah dengan batubata,” katanya.

Sementara itu di hari yang sama, satu rumah milik Paidah Alia Paet yang terletak di pinggir bantaran Sungai Es Dengki, Gang Rukun, Kelurahan Kuala Silo Bestari, Kecamatan Tanjung Balai Utara hagus dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran sementara kerugian ditaksir sekitar Rp15 Juta.

Agus (29) , warga sekitar mengatakan, kebakaran tersebut diduga karena kelalaian Paida yang sedang masak dengan menggunakan kayu Bakar. Mengetahuai adanya kejadian kebakaran, warga langsung memberikan bantuan seadanya, serta menghubungi pihak Badan Penangulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjung Balai untuk turun segera ke lokasi.

Dikatakan Agus, sebelum kedatangan mobil unit kebakaran warga sekitar berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api. Namun api meluluh lantahkan bangunan lebih cepat merambah dari satu kayu ke kayu lainnya. Kapolsek Tanjung Balai Utara (TBU), AKP Nasri Ginting didampingi Kanit Reskrim Masrianto mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihaknya.
(robet/rakhmad khalid)

Close Ads X
Close Ads X