Kisaran | Jurnal Asia
Empat perampok bersenjata api berhasil menggasak emas di Toko Emas Pohan, di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, Kamis (8/1) siang. Informasi dihimpun, 2 dari 4 perampok yang mengendarai sepeda motor itu tiba-tiba masuk ke dalam toko yang saat itu dalam keadaan sepi.
Begitu masuk, 2 perampok langsung menodongkan senjata api kepada dua penjaga toko. Pelaku memaksa untuk segera memasukkan seluruh emas ke dalam sebuah tas yang sudah disiapkan pelaku. “Masukkan semua emas itu cepat,” kata salah satu penjaga toko, menirukan ucapan pelaku kepada mereka. Takut nyawa melayang, kedua penjaga toko lantas menuruti permintaan pelaku. Begitu seluruh emas berpindah ke dalam tas, kedua pelaku langsung melarikan diri bersama 2 rekannya yang telah stanby di atas sepeda motor.
Dua penjaga toko masing-masing bernama Fitri Yani (29), warga Pasar II Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan dan Latifa Siregar (21), warga Kebun Sayur, Kecamatan Air Joman, kini dijadikan saksi oleh Kepolisian. “Cepat kali bang. Kami dipaksa. Kalau gak, mereka (perampoknya) mau menembak kami. Kami takut, kami turuti permintaan mereka. Kemudian mereka langsung pergi naik kereta,” kata Fitri, yang diamini Latifa.
Kapolsek Air Joman, AKP Wilson Siregar membenarkan kejadian tersebut. “Benar. Saat ini kita sedang menyelidiki dan meminta keterangan saksi-saksi. Saat ini anggota masih memburu pelaku dengan cara mempersempit ruang gerak pelaku untuk melarikan diri,” kata wilson. (surya)