Medan – Tiga orang yang diduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap personel Intel Polsekta Medan Baru, Aiptu Oloan Sitinjak, diperiksa di ruang penyidik Unit Pidum Polresta Medan, Kamis (28/7) kemarin. Aksi penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi di Jalan A, Kelurahan Polonia, Medan Polonia di depan Mesjid Taqwa.
Ketua Tim Pembela Mesjid Taqwa Polonia Zulkarnaen kepada wartawan di Polresta Medan mengatakan, tak menampik bahwa ketiganya diduga pelaku penganiaya dan pengeroyokan terhadap anggota polisi adalah simpatisan dari salah satu aliansi ormas.
Namun ia menegaskan aksi sweeping yang dilakukan simpatisan terhadap warga yang berada di kawasan Jalan A, Jalan Karya Dharma tidak ada dikomandoi oleh siapa pun. “Aksi penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika warga Polonia mendatangi rumah Pak Sudarmawan.
Kedatangan warga ke rumah Pak Sudarmawan untuk menurunkan spanduk yang ada di depan Mesjid Taqwa dalam tempo 1×24 jam. Nah dari situlah awal aksi penganiayaan terhadap anggota polisi,” kata Zulkarnaen kepada wartawan, Kamis (28/7).
Kata Zulkarnaen lagi, yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan itu adalah Aan, Roni dan Jon Hen. Ketiga saat ini masih diperiksa di ruang penyidik. “Saya menegaskan aksi penganiayaan dan pengeroyokan itu tidak pernah sama sekali dikomandoi. Saat kejadian itu, kami berada di dalam mesjid. Rupanya rekan-rekan kita salah sasaran. Rekan kita mengira korban adalah warga Kelurahan Polonia. Ternyata seorang anggota polisi,” beber Zulkarnaen.
Sementara itu kasus penganiayaan yang dialami oleh Aiptu Oloan Sitinjak kini ditangani oleh penyidik Polresta Medan. Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal mengatakan, kasus tersebut memang ditangani penyidiknya. “Kasusnya kita yang tangani. Saat ini masih satu orang yang kita periksa dan kita mintai keterangannya,” ujar Fahrizal singkat.
Seperti diketahui sebelumnya, aksi penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (27/7) malam. Aiptu Oloan Sitinjak menjadi korban salah sasaran oleh ketiga terduga pelaku. Dalam aksi anarkis itu, Aiptu Oloan Sitinjak mengalami luka memar dibagian wajah.
(bowo)