Tak Mampu Menghitung

Drs. Muthalib, MA (Dosen UMSU)

vHari ini masih bisa bernafas dan menikmati kehidupan yang datang dari Allah. Alhamdulilah begitu asiknya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dan tidak sedikit nikmat yang Allah yang diberikan kepada setiap hamba-Nya. Dan masing-masing hamba Allah sudah ada rezekinya, bukan berarti harus bermalas-malasan untuk mendapatkannya karena dianggap sudah ada rezekinya.

Justru harus segera mengejar dan menangkap rezeki kita dengan penuh ikhtiar dan tawakal. Saking banyaknya nikmat Allah, maka sebagai hamba tidak akan pernah sanggup untuk dihitung secara matematika. Hal ini seperti yang telah Allah ingatkan didalam Alquran “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Alla h benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).

Yang dimaksud dengan ayat ini disebutkan dalam Tafsir Al Jalalain (hal. 278), “Jika kalian tidak mampu menghitungnya, lebih-lebih untuk mensyukuri semuanya. Namun kekurangan dan kedurhakaan kalian masih Allah maafkan (bagi yang mau bertaubat), Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Menurut Ibnu Katsir juga menjelaskan dalam kitab tafsirnya (4: 675), “Allah benar-benar memaafkan kalian. Jika kalian dituntut unutk mensyukuri semua nikmat yang Allah beri, tentu kalian tidak mampu mensyukurinya. Jika kalian diperintah untuk mensyukuri seluruh nikmat tersebut, tentu kalian tidak mampu dan bahkan enggan untuk bersyukur. Jika Allah mau menyiksa, tentu bisa dan itu bukan tanda Allah itu zholim. Akan tetapi, Allah masih mengampuni dan mengasihi kalian. Allah mengampuni kesalahan yang banyak lagi memaafkan bentuk syukur kalian yang sedikit.”

Dengan nikmat yang Allah berikan tentu rasa syukur itu harus senantiasa menjadi spirit seorang hamba dalam menjalani kehidupan. Menurut quraish shihab syukur itu artinya rasa berterima kasih kepada Allah yang telah memberikan nikmat-nikmat-Nya. Seperti seorang kaya yang baik telah memberikan sedikit hartanya kepada orang miskin, maka si miskin mengucapkan syukur atau berterima kasih telah diberikan. Hal yang sama juga ketika Allah berbuat demikian maka kita harus berterima kasih. Juga tidak ada nikmat yang harus didustakan dari Allah. fastabiqul khairat

Close Ads X
Close Ads X