Selamat HUT Indonesia-Ku

Memperingati HUT RI yang ke-72 banyak acara di sajikan di tiap daerah, terutama di kampung-kampung yang nuansa kedaerahannya lebih kental.

Memeriahkan acara HUT RI sangat penting terutama bagi para pemuda juga anak-anak, guna untuk memupuk jiwa nasionalisme. Supaya lebih mencintai negeri ini yang telah merdeka sejak 72 tahun yang lalu, sehingga kita perlu menjaganya dengan baik dan benar guna untuk meneruskan perjuangan para leluhur kita yang telah gugur, dan melanjutkan perjuangannya di sesuaikan dengan zaman bukan berperang melawan penjajah.

Berbagai cara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun negara yang tercinta ini yaitu Indonesia meskipun acaranya serba sederahana yang terpenting rasa nasionalismenya tinggi karena itu merupakan inti dari memperingati HUT RI dalam memaknainya.

Indonesia sudah merdeka, sudah 72 tahun penjajah pergi dari negeri ini berkat usaha perlawanan para pejuang. Apa yang bisa kita lakukan selanjutnya? Apa yang sudah kita lakukan untuk menghargai para pejuang bangsa ini? Setelah berkorban banyak hal, mereka bahagia karena perjuangan melawan penjajah telah usai. Para pendiri bangsa ini telah mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. Tongkat estafet kemerdekaan pun berpindah ke generasi muda, pemuda lah yang harus melanjutkan perjuangan. Bentuk perjuangan sekarang berbeda, bukan lagi mengusir penjajah, tapi mengokohkan kemerdekaan.

Jangan lupa dahulu seluruh rakyat sama-sama miskin, buta huruf, terjajah, dan terbelakang. Mayoritas mereka yang hari ini sudah tersejahterakan dan tercerdaskan mendapatkannya lewat keterdidikan. Pendidikan di republik ini adalah eskalator sosial ekonomi; mengangkat derajat jutaan rakyat untuk mendapat janji tercerdaskan dan tersejahterakan.

Saat republik ini didirikan, semua turun tangan menegakkan Merah-Putih, menggulung kolonialisme. Ada yang sumbang tenaga, harta, dan juga nyawa. Mereka menegakkan bendera tanpa minta syarat agar anak-cucunya nanti lebih sejahtera dari yang lain.

Semua paham adanya janji bersama untuk menggelar kesejahteraan bagi semua. Itu bukan sekadar cita-cita. Kini bendera itu sudah tegak, makin tinggi, dan di bawah kibarannya, janji kemerdekaan harus dilunasi untuk semua.

Bayangkan di kampung kecil pinggiran kota, di rumah kayu ala kadarnya. Kabel listrik berseliweran dipakai gantungan dan aliran listriknya pun kecil. Di bawah sinar lampu seadanya beberapa orang bersila di atas tikar membincangkan rencana perayaan kemerdekaan di kampungnya. Mereka belum sejahtera dan mereka akan merayakan kemerdekaan!

Perayaan kemerdekaan bukan sekadar pengingat gelora perjuangan. Merayakan kemerdekaan adalah meneguhkan janji. Semua akan bangga jika perayaan kemerdekaan adalah perayaan lunasnya janji kemerdekaan bagi tiap anak bangsa.(*)

Close Ads X
Close Ads X