Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan Bangsa

Oleh : Lidia SPdI

Berbicara mengenai pen­didikan tentunya tidak akan pernah ada habisnya, sebab pendidikan merupakan salah satu kebutuhan primer dan merupakan bagian vital dalam kehidupan manusia.

Walaupun menurut angapan sebagian orang, pendidikan hanya me­rupakan aspek konsumtif yang tidak dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, namuan se­bagian besar orang meyakini bahwa pendidikan memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.

Bahkan boleh dikatakan bahwa hampir setiap negara memiliki pemikiran bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam memajukan peradaban suatu bangsa. Sebab itu, muncul suatu pandangan bahwa pendidikan adalah sebuah investasi masa depan, baik untuk individu maupun kolektif yang sangat menjanjikan.

Pendidikan dianggap oleh sebagain besar orang sebagai sebuah investasi masa depan yang sangat menjanjikan. Karena pendidikan dapat memberikan manfaat dan perubahan baik bagi diri sendiri, masyarakat, maupun negara.

Bahkan hampir setiap negara, khususnya ne­gara maju semakin yakin bah­wa pembangunan pada bi­dang pendidikan merupakan ci­kal bakal kunci sukses bagi per­tumbuhan pada bidang-bidang pembangunan nasional lainnya, seperti ekonomi, politik dan lain sebagainya.

Karena itu, seharusnya pemerintah lebih fokus dalam menjalankan pem­bangunan pada bidang pen­didikan yang merupakan kunci keberhasilan pada sektor yang lain.

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan seorang pelajar saat membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMK Negeri 2 Pengasih, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat (27/1). Sebanyak 1.037 KIP dibagikan untuk siswa yatim piatu dari Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/kye/17.

Banyak cara yang dapat dilakukan pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan, salah satunya adalah dengan memberikan anggaran pada sektor pendidikan yang tidak kalah dengan sektor yang la­innya, sehingga keberhasilan dalam investasi pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan tehadap kemajuan pembangunan nasional.

Menurut Deninson me­nye­butkan bahwa pem­bangu­nan pada bidang pendidikan dengan manusia sebagai fokus intinya telah memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan dalam bidang ekonomi, sebab melalui pendidikan seseorang akan memiliki pengetahuan dan keterampilan tertentu mi­salnya dalam memproduksi atau mendistribusikan suatu barang, sehingga pertumbuhan ekonomi akan dapat meningkat.

Ke­mudian mengutip tulisan Dillan Azaly, bahwa salah satu investasi yang dilakukan dalam bidang pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki skill dan berkarakter. Harus diakui bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan unsur po­kok bagi kemakmuran dan per­tumbuhan suatu negara.

In­vestasi dalam bentuk modal ma­nusia mempunyai nilai balikan yang lebih besar daripada mo­dal fisik. Sehingga tidak ada negara di dunia ini yang me­ngalami kemajuan pesat de­ngan dukungan sumber daya manusia yang rendah kualitas pendidikannya.

Banyak contoh negara maju, yang memajukan negaranya dengan memperbaiki terlebih dahulu kualitas pendidikanya. Salah satunya adalah Jepang. Kita tau jepang adalah negara yang porak-poranda akibat bom atom yang dilakukan sekutu pada dua kota besar, yaitu kota Nagasaki dan Hirosima.

Numun langkah yang diambil pemerintah Jepang ketika itu untuk mem­perbaiki negaranya yang per­tama adalah memulihkan ser­ta meningkatkan kualitas pen­didikanya terlebih dahulu. Saat ini, Jepang telah bangkit dan menjadi negara maju. Karena itu, pada hakikatnya pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk meningkatkan kualitas dirinya, baik personal maupun kolektif.

Pendidikan juga merupa­kan suatu upaya manusia un­tuk memanusiakan dirinya dan mem­bedakannya dengan makh­­luk yang lain. Dengan pen­di­di­kan manusia akan dapat menjalani kehidupannya de­ngan lebih baik dan bahagia.

Hal inilah yang menjadikan pendidikan sangat penting bagi setiap manusia. Karena itu, jika suatu bangsa ingin menjadi suatu bangsa yang maju, maka terlebih dahulu harus mem­perbaiki sumber daya manu­sianya terlebih dahulu, de­ngan meningkatkan kualitas pendidikan.

Sebab pendidikan dapat menciptakan sebuah ke­ajaiban dan dapat dijadikan sebagai sebuah investasi be­sar yang sangat berharga bagi kehidupan di masa yang akan datang. Siapa saja yang ber­investasi melalui pendidikan akan merasakan atau memetik manfaatnya di kemudian hari atau di masa depan.

Karena itu, tidak ada ruginya berinvestasi dalam pendidikan, sebab orang yang berinvestasi dalam pen­didikan bukan hanya akan men­dapatkan kebaikan pada kehi­dupan dunia saja, namun juga kebaikan pada kehidupan akhirat kelak.

*)Penulis Alumni FAI UMSU.

Close Ads X
Close Ads X