Pendidikan Indonesia Sudahkah Menghasilkan Orang Terdidik?

Oleh : Hasrian Rudi Setiawan MPdI

Setiap negara di du­nia pasti bercita-cita dan menginginkan menjadi bangsa yang maju. Pendidikan merupakan salah satu factor penting untuk mewujudkan suatu bangsa yang maju. pendidikan merupakan suatu proses untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Tentunya lembaga pendidikan yang berkualitas dalam mendidik akan menjadikan suatu bangsa menjadi maju. Hal ini karena, anak didik sekarang meru­pa­kan orang yang meme­­gang tongkat estapet negara penerus nantinya.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang masih banyak memiliki masalah dalam dunia pendidikan. Karena itu, pantas jika Indonesia sampai saat sekarang ini belum menjadi negara maju, sebab pendidikan di Indonesia belum memiliki kualitas yang baik jika dibandingkan dengan negara-negara tetangganya. Bahkan dengan Malaysia saja, pendidikan Indonesia masih jauh tertinggal.

Saat ini, banyak sekali fenomena yang terjadi di negeri ini, seperti banyaknya pelaku korupsi, kolusi, nepotisme dan tindakan kriminalitas lainnya. Pelaku tindakan tersebut bukan saja dari kalangan yang kurang mendapatkan pendidikan, namun juga dari kalangan orang yang pintar yang bergelar sarjana dari berbagai lulusan universtas yang ternama.

Tentunya melihat hal tersebut tentu­nya ada yang salah dengan pendidikan yang ada di In­donesia. Hal ini haruslah di kaji mengapa pendidikan yang ada di Indonesia sampai saat ini belum mampu menciptakan ge­nerasi yang ungul baik da­lam intelektualitas maupun unggul dalam berakhlak mulia.

Jika kita melihat pola pen­didikan yang ada di Indonesia, terutama pola pendidikan formal yang diselenggarakan di Indonesia, banyak yang hanya mementingkan aspek kognitif (pengetahuan) saja, tanpa ter­kadang memperdulikan akan aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotorik (keterampilan), sehingga banyak menghasilkan orang-orang pintar namun sayang mereka tidak terdidik dan memiliki budi pekerti yang lemah.

Akibatnya orang-orang pintar tersebut malah menjadi orang yang bejat, maling dan penindak kaum yang lemah. Padahal seharusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan kemaslahatan bagi orang banyak. Yang lebih di sayangkan lagi, orang yang berpendidikan tinggi dan terkadang mengaku taat beragama, namun tindakan mereka sangat jauh dari nilai-nilai ajaran agama, bahkan memalukan serta meresahkan masyarakat sekitar.

Melihat kondisi tersebut, sepertinya sistem pendidikan khususnya pendidikan formal yang ada saat ini harus segera direvisi dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi lebih mementingkan suatu proses untuk mencapai suatu keberhasilan.

Sehingga pendidikan di Indonesia bukan hanya dapat mencetak generasi yang pintar saja, tapi juga harus terdidik serta memiliki akhlak yang mulia. Karena itu, pemerintah harus lebih berusaha lagi dalam menciptakan pendidikan yang bermutu, pendidikian yang bukan hanya mengedepankan aspek kognitif (pengetahuan) saja, tetapi juga pendidikan yang menyeimbangkan antara aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomoto­rik (keterampilan).

Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya ada hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah membuat suatu dasar kebijakan pendidikan yang berlandaskan nilai moral.

Jika diperhatikan seper­ti­nya kebijakan pendidi­kan saat ini masih terkesan mengesampingkan penting­nya nilai pendidikan moral. Karena sudah semestinya kebijakan pendidikan yang ada dapat menciptakan sebuah generasi yang selain memiliki pengetahuan yang baik juga bermoral.

Sebab antara pendidikan dan moral memang memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan, sebab tujuan akhir dari pendidikan sendiri tidak lain adalah untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, baik secara akal maupun moral.

Cerminan pendidikan yang baik akan terlihat dari sumber daya manusia yang memiliki moral yang baik. Karena itu pendidikan Indonesia sudah seharusnya selain dapat menciptakan generasi yang pintar juga dapat menciptakan generasi yang terdidik dan bermoral.
*) Penulis Dosen FAI UMSU.

Close Ads X
Close Ads X