Nikmat Puasa

Rasta Kurniawati, MA (Dosen UMSU)

Jika kita mengetahui betapa besarnya nikmat puasa, maka puasa ramadhan kali ini tidak adakan disia-siakan begitu saja. Kemudian akan berusaha dengan memaksimalkan ibadah di bulan ramadhan.

Diantara nikmat puasa yang akan diterima adalah surga arroyan. Perhatikan pesan Rasul berikut “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama  Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka.

Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”.HR. Bukhari dan Muslim.

Nikmat puasa berikutnya adalah ibadah puasa yang dikerjakan langsung kepada Allah dipertanggungjawabkan.

“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “(HR. Bukhari dan Muslim).

Mari kita semangat untuk berpuasa, bukan karena hanya nikmat kedua diatas saja. Melainkan karena Allah kita berpuasa. Fastabiqul khairat

Close Ads X
Close Ads X