Hal yang paling khas dan unik dalam setiap momen lebaran Idul Fitri adalah mudik. Khas karena menjadi ritual tahunan dan menjadi kebiasaan kolektif bangsa Indonesia setiap hari Idul Fitri. Setahun sekali, orang dari perantauan berduyun-duyun pulang ke kampung halaman pada hari-hari terakhir Ramadan.
Mudik menjadi ajang melepas rindu yang merupakan nilai-nilai primordialisme yang bersifat positif karena pelepasan rindu kampung halaman, melainkan juga memiliki makna spiritual yang begitu dalam.
Kebanyakan orang yang mudik ke kampung halaman hanya memikirkan oleh oleh dan bekal uang saja. Padahal jauh lebih penting adalah bagaimana bisa mudik sehat, aman dan selamat. Jika tidak, bisa bisa kita tidak pernah sampai ke kampung halaman.
Hal itu dapat terjadi jika kita mengalami sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya sakit dan kecelakaan. Tentu kita tidak ingin edisi pulang kampung menjadi bencana.
Karena itu kewaspadaan dan persiapan harus ditingkatkan. Sangat penting untuk menjaga kesehatan lahir dan batin. Baik bagi para sopir maupun penumpang.
Dalam hal ini pemerintah selalu mengingatkan sejak jauh jauh hari. Khususnya dari Kementerian Kesehatan RI yang mengawasi kesehatan fisik dan mental para pemudik. Pengawasan ini untuk meminimalisir timbulnya kecelakaan dan kasus lain yang bisa menimpa para pemudik.
Ada beberapa syarat agar kita bisa mudik sehat, aman dan selamat. Antara lain:
1. Bila sakit, manfaatkan pos kesehatan.
2. Konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan bergizi.
3. Bila lelah, manfaatkan waktu di perjalanan untuk istirahat.
4. Jangan menerima makanan dan minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal.
5. Hindari stres dan nikmati perjalanan anda
6. Gunakan masker dan lindungi diri dari asap, debu dan polusi.
7. Biasakan diri cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
8. Pastikan fisik anda sehat dan prima selama perjalanan.
9. Batasi barang bawaan anda agar nyaman selama di perjalanan.
10. Buanglah sampah pada tempatnya.
11. Buang air kecil /besar pada toilet yang disediakan.
12. Jangan lupa membawa obat obatan pribadi selama di perjalanan.
Untuk mencegah dari melakukan sesuatu yang negatif lebih baik mengingat bahwa ada keluarga yang membutuhkan. Tanggung jawab akan kewajiban sebagai kepala keluarga harus ditunaikan.
Semoga tahun ini mudik lebh aman, tentram dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga para pemudik merasa nyaman dan aman di jalan menuju ke kampung halamannya tanpa ada rasa khawatir lagi.(*)