Mimbar Islam | Berbuat Baiklah Selalu

Oleh : Robie Fanreza, M.Pd.I
Dosen FAI UMSU

Berbuat baik dalam Islam disebut juga dengan ihsan. Dan menurut istilah yaitu perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang dengan niat hati beribadah kepada Allah.

Menurut pengertian istilah ada beberapa definisi dan pengertian yang diberikan oleh ulama yaitu Muhammad Amin al-Kurdi, ihsan ialah selalu dalam keadaan diawasi oleh Allah dalam segala ibadah yang terkandung di dalam iman dan islam sehingga seluruh ibadah seorang hamba benar-benar ikhlas karena Allah.

Sementara Menurut Imam Nawawi ihsan adalah ikhlas dalam beribadah dan seorang hamba merasa selalu diawasi oleh Tuhan dengan penuh khusuk, khuduk dan sebagainya.

Seorang muslim harus selalu dan senantiasa berbuat baik kepada siapa saja dalam urusan muamalah. Hal ini Allah ingatkan dalam alquran Artinya : dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu (QS-Al-Qashash:77). Maka berbuat baiklah kepada siapa saja.

Dengan kebaikan yang kita berikan kepada orang lain, maka kebaikan itulah yang akan kita dapatkan pula dari Allah. Bagaimana cara kita berbuat baik sesungguhnya, dalam Islam berbuat baik itu harus diawali dengan niat yang suci kepada Allah dan berbuat baik memiliki satu rukun yaitu engkau beribadah kepada Allah Azza wa Jalla seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.

Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu dalam kisah jawaban Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Jibril Alaihissallam ketika ia bertanya tentang ihsan, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka bila engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihatmu.”

Jika perbuatan baik tidak dapat dilihat oleh manusia lain, yakinlah bahwa perbuatan baik itu pasti dilihat oleh Allah. Maka berbuat baik itu jika hanya berharap dapat dilihat oleh manusia lain hasilnya berujung kecewa jika tidak dilihat dan tidak mendapat penilaian.

Tetapi jika berbuat baik hanya berharap mendapatkan kebaikan dari Allah maka hasilnya akan membuat bahagia. Ada beberapa cara berbuat baik menurut Falih Ash-Shughayyir.

Pertama, berbuat ihsan dalam muamalah dengan orang tua adalah berbuat baik dan menaatinya selama tidak menyimpang dari ajaran Islam, selalu memberikan kebaikan serta menjauhi hal-hal yang dapat menyusahkan mereka, mendoakan dan memohonkan ampunan bagi mereka, melaksanakan janji-janjinya dan menghormati karib kerabatnya.

Kedua, berbuat ihsan kepada karib kerabat adalah dengan berbuat baik dan berlemah-lembut kepada mereka, melakukan apa yang menyenangkan mereka serta meninggalkan segala yang menyusahkan mereka.

Ketiga, berbuat ihsan kepada anak yatim adalah dengan menjaga harta dan hak-hak mereka, serta mendidik dan mengajarkan mereka adab-adab yang baik serta selalu mengusap kepala mereka dengan usapan kasih sayang.

Keempat, berbuat ihsan kepada kaum dhuafa adalah dengan memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan mereka agar tidak dihina, tidak melakukan hal-hal yang menyengsarakan mereka dan selalu memberikan hal-hal yang bermanfaat bagi mereka semampunya. Fastabiqul khairat

Close Ads X
Close Ads X