Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh kemuliaan di hadapan Allah SWT dari bulan-bulan yang lain. Pada bulan ini juga, seluruh aktifitas perdagangan mulai hidup di pasar dari pagi sampai malam. Meningkatnya perdagaangan pada bulan ini, di sebabkan permintaan terhadap kebutuhan konsumsi yang semakin meningkat, baik dari makanan, garmer dan lain-lain.
Kita dapat mengobservasi di lapangan, hidupnya aktifitas perdagangan tidak hanya di kota-kota provinsi, akan tetapi di seluruh kota Kabupaten/daerah aktifitas perdangan semakin meninggkat pula. Meningkatnya permintaan konsumsi pada bulan ini, sehingga mendorong motivasi untuk malakukan perdagangan pada bulan ramadhan.
Pada bulan ramdahan pendapatan pedagang semakin meningkat, karena permintaan terhadap kue, minuman, pakaian tidak sebanding dengan bulan yang lain. singkatnya semakin banyak permintaan maka harga akan naik dan pendapatan juga ikut naik.
Hal ini menandakan bahwa, bula suci ramadhan tidak hanya mendapatkan keberkahan secara akhirat, akan tetapi juga secara duniawi (ekonomi). Oleh karena itu, hidupnya aktifitas perdagangan pada bulan ramdhan merupakan sebuah keberkahan dari pada bulan suci ramadhan.
Kita sebagai manusia tidak dapat memastikan kehidupan di dunia ini, mungkin puasa ramdahan kali ini merupakan puasa yang terakhir . Banyak orang sebelumnya tidak bertemu lagi dengan puasa kali ini. kesempatan datang hanya sekali tidak datang kedua kali. Oleh karena itu, jangan sia-siakan bulan ramadhan ini, karena banyak sekali pahala yang terdapat pada bulan ramadhan.
Melakukan puasa bulan ramadhan bukan berarti menghalangi kita untuk tidak bekerja, akan tetapi semakin banyak beraktifitas dalam bulan ramadhan, serta diniatkan untuk ibadah kepada allah maka akan mendapatkan pahala yang lebih dibandingkan orang tanpa melakukan aktifitas.
Setiap orang yang melakukan aktifitas akan mendapatkan keuntungan dua kali lipat, dibandingkan dengan orang tanpa melakukan aktifitas. Bayangkan saja, seseorang yang berjualan kemudian diniatkan untuk beribadah kepada Allah, yang mana hasil keuntungan tersebut di pergunakan untuk berbuka puasa. Maka orang ini akan mendapatkan pahala dua kali lipat yaitu hasil keuntungan dan pahala ibadah dari Allah SWT.
Oleh karena itu, kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda pada bulan ramadhan hanya datang sekali, tidak bisa dapat dipastikan akan berjumpa pada bulan ramadhan yang akan datang.
Semoga ibadah puasa Ramadhan yang akan kita lakukan kali ini, mampu melahirkan seorang muslim yang memiliki kepedulian sosial, mampu memenej emosinya (mengendalikan diri), menjaga dan memelihara lidahnya dari kata-kata kotor (berakhlak mulia), suka memaafkan kesalahan orang (mensucikan hati), selalu memohon ampunan kepada Allah serta bertekad tidak mengulangi perbuatan dosa lagi. (*)