Istri Ngaku Sedih dan Minta Dikuatkan

Sandiaga Jadi Cawapres

Jakarta | Jurnal Asia

Istri bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, Nur Asia tampak hadir di hari terakhir suaminya bekerja di Balai Kota, Jakarta Pusat. Nur mengaku belum dapat berkomentar mengenai suaminya yang akhirnya maju di Pilpres 2019.

“Maaf saya lagi sedih, jadi nggak bisa (berkomentar). Soalnya ini perasaannya masih belum bisa,” kata Nur, Jumat (10/8).

Kendati begitu, Mpok Nur sapaan akrabnya mengaku tetap mendukung suaminya di Pilpres 2019. Dia berharap Indonesia dapat lebih baik ke depannya.

“Doain semuanya mudah-mudahan bapak dikuatkan, itu yang saya mau. Terima kasih, mohon doanya semua,” jelasnya.

Ajudan Kaget dan Sedih

Sandiaga Uno telah mendaftarkan diri ke KPU sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. Ajudan Sandiaga, Pradana Putra (Danang), mengaku tak menduga Sandiaga akan meninggalkan kursi wagub DKI.

“Selama ini detik-detik terakhir nggak pernah cerita. Pak Sandiaga kerja profesional, nggak ada tanda-tanda jadi cawapres,” kata Danang.

Meski bersama Sandiaga setiap hari, Danang mengaku tidak mengetahui proses politik yang dialami Sandiaga. Danang mengatakan baru mengetahui informasi pencalonan Sandiaga lewat media massa.
“Kita tahu dari media online, televisi. Kita nggak pernah nanya langsung,” tuturnya.

Danang mengaku sedih saat Sandiaga deklarasi di Kertanegara, Kamis (9/8) malam. Dia bersama ajudan lainnya mengaku kaget atas keputusan Sandiaga.

“Ketika Pak Sandiaga bilang mundur sebagai gubernur DKI, itu saya nangis. Sedihlah, sangat sedih,” tutur Danang.

Danang diminta untuk tetap menjalin komunikasi dengan Sandiaga. Dia menilai Sandiaga sebagai sosok pemimpin yang kreatif.

“Beliau sangat membimbing, sebagai guru juga. Orang yang sangat kreatif dalam pemikirannya. Sosok yang saya kagumi, pemimpin yang hebat,” ucapnya. Danang mengatakan Sandiaga tak pernah memarahi secara berlebihan. Namun salahsatu yang dikenang adalah saat dia mengarahkan Sandiaga ke mobil yang salah saat di Polda beberapa waktu lalu.

“Dijewer waktu di Polda, viral sampai, dijewer sama bapak, tidak terlupakan itu,” ujarnya.

Sebelumnya, usai memberikan surat pengunduran diri kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sandiaga Uno ucapkan terimakasihnya. Sebab selama hampir tiga tahun keduanya bersama mulai dari kampanye hingga bekerja di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Dia menyebut sosok Anies telah membantu membimbingnya selama ini. Bahkan, Sandi menyebut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah memotivasinya dalam memimpin ibukota.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak gub telah menjadi pelita dalam kegelapan, menjadi sebuah lokomotif pembangunan dan menjadi napas dan motivasi saya selama bertugas dua tahun terakhir,” kata Sandi.

Tak hanya itu, Sandiaga juga mengaku akan merindukan tempat kerjanya di Balaikota. Sehingga dia meminta izin kepada Anies untuk diperbolehkan berkunjung setiap saat.
(l6/dtc/rol)

Close Ads X
Close Ads X