Indonesia ‘Surga’ Narkoba

Pasokan berton-ton narkoba jenis sabu dari jalur laut kembali digagalkan petugas keamanan BNN bekerjasama dengan Polri dan TNI AL serta Bea Cukai, Selasa (20/2). Meski banyak yang berhasil ditangkap, namun tampaknya tak membuat kapok para sindikat untuk mengirim barang haram ini ke Indonesia. Apakah Indonesia sudah dianggap surga bagi pecandu narkoba, sehingga menjadi target nomor satu untuk dicekoki barang terlarang tersebut?

Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena luas wilayah lautnya yang besar, yaitu mencapai 5,8 juta km dari total luas wilayah Indonesia. Laut dan pulau ini wajib diperhatikan atau diberi perhatian khusus, sebab masa depan ekonomi maritim cukup menjanjikan bila dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Wajar jika Indonesia yang dikenal dengan negara maritim ini memiliki potensi dalam berbagai hal dan banyak pihak merasa berkepentingan terutama bagi “tamu” tak diundang yang sering memakai jalur laut untuk memuluskan bisnis haram mereka, seperti menyelundupkan narkoba.

Meski ada penjagaan yang ketat, namun karena berbagai pendukung masih kurang, wajar saja jika penyenludup narkoba tetap ada. Keberadaan pulau-pulau terluar itu juga merupakan tempat persinggahan yang nyaman bagi kapal asing yang menyusup ke perairan Indonesia, sehingga laut sangat perlu ditingkatkan penjagaannya.

Bukan hanya itu, pulau dan laut juga berpotensi menjadi lahan subur transaksi barang haram seperti narkoba. Saat ini wajar jika jalur-jalur seperti bandara dan pelabuhan laut diperketat penjagaannya.

Namun demikian, ketatnya penjagaan ini bagi pengedar atau bandar narkoba bukan suatu halangan. Mereka tetap memanfaatkan situasi atau kesempatan agar barangnya dapat tersalurkan kepada pemesan. Salah satu contoh adalah jalur laut yang dianggap aman dan berpotensi untuk memperlancar pasokan narkoba ke Indonesia. Para penjahat ini banyak akal sehingga transaksi narkoba bisa dilakukan di tengah laut seperti halnya dengan penjualan ikan yang dilakukan kapal asing.

Peredaran narkoba saat ini semakin dipersempit ruang lingkupnya oleh petugas, namun mereka tidak pernah menyerah dan berbagai cara dilakukan. Bahkan, muncul kesan, semakin ketat penjagaan semakin banyak pula beredar narkoba di Indonesia.

Sebagai bentuk kepedulian pada generasi muda Indonesia, maka tidak ada salahnya bila kita, para orang tua, tokoh agama, serta masyarakat umumnya, untuk dapat memberikan penyuluham mengenai narkoba, hal ini merupakan salah satu langkah tepat dalam hal penyelamatan genarasi bangsa dari jaringan sindikat narkoba itu sendiri.

Tentulah hal ini bukan menjadi hal yang mudah di lakukan, peran semua lapisan masyarakat sangat diharapkan serta bahu membahu bergandengan dengan satu lembaga atau pun instansi terkait yang menjadi tugasnya dalam rangka mempersempit ruang gerak para Bandar-bandar narkoba tersebut.

(*)

v

Close Ads X
Close Ads X