Oleh : Hasrian Rudi Setiawan, M.Pd.I
Seorang guru dalam proses belajar mengajar memiliki tugas utama yang diantaranya adalah sebagai pengajar, pendidik, pelatih dan pembimbing bagi peserta didiknya.
Seorang guru harus dapat berperan dengan baik dalam menjalankan tugas-tugasnya, seperti seorang guru dapat menjalankan perannya sebagai pengajar yaitu melakukan transfer of knowlage (transfer ilmu pengetahuan).
Tugas sebagai pendidik menempatkan guru dalam melakukan transfer of value (transfer nilai-nilai kehidupan). Selain itu, guru juga memiliki peran sebagai pembimbing dan pelatih bagi peserta didiknya dalam mengembangkan keterampilan, memberikan pengarahan dan menuntun peserta didiknya dalam mewujudkan tujuan pembelajaran yang telah direncanakan tersebut.
Seorang guru dalam melaksanakan tugasnya hendaknya melakukan perencanaan, seperti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk memudahkan dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.
Seorang guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran harus membuat sasaran dan tujuan pembelajaran yang didalamnya mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Ketiga aspek tersebut harus terintegrasi menjadi satu kesatuan yang seimbang dan utuh. Bagi seorang guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan tugas pokok selain melaksanakan kegiatan di kelas.
Jika hal tersebut tidak dilakukan oleh seorang guru maka belum dapat dikatakan sebagai guru yang efektif. Walaupun ada beberapa tipologi untuk dapat dikatakan sebagai seorang guru yang efektif.
Guru yang efektif menurut Nazarudin Rahman adalah guru yang mampu mendayagunakan seluruh potensi yang ada pada dirinya, peserta didiknya dan lingkungan belajarnya untuk mencapai sasaran dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam rencana pembelajaran.
Tidak hanya itu, seorang guru juga harus mampu menciptakan proses belajar mengajar yang efektif, yaitu suatu proses pembelajaran yang dapat memberikan hasil belajar maksimal berupa penguasaan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan keterampilan kepada peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Tidaklah mudah menjadi guru efektif yang dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan. Dibutuhkan kemauan dan usaha yang kuat yang timbul dari dalam diri seorang guru untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya.
Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi mengajar guru, diantaranya adalah dengan membaca buku maupun dengan mengikuti seminar atau pelatihan-pelatihan.
Selain itu untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan tersebut, seorang guru harus selalu memperbaiki metode dan strategi belajar mengajarnya yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan karakteristik siswanya.
Selain itu, seorang guru juga harus mempertimbangkan apakah pembelajaran yang akan dilakukan akan berpusat pada guru, atau akan berpusat kepada siswa.
Selain itu, untuk mempermudah penyampaian informasi pembelajaran seorang guru juga harus memperhatikan media pembelajaran apa yang cocok untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan.
Dengan menggunakan media pembelajaran seorang guru akan dapat mempermudah tugasnya dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, demikian juga siswa akan lebih mudah untuk menerima informasi pembelajaran yang disampaikan oleh guru lewat penggunaan media pembelajaran.
Hal inilah yang harus dituangkan dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), agar kegiatan pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan.
Selain itu, yang tidak kalah penting untuk menjadi seorang guru yang efektif dan menyenangkan maka seorang guru harus aktif pula dalam menyelenggarakan penelitian, seperti melakukan penelitian tindakan kelas dan lain sebagainya. Dengan dilakukanya penelitian, seorang guru akan mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses belajar mengajar yang dilakukannya.
Selain itu juga dapat mengetahui efektif atau tidaknya penggunaan suatu model, strategi, metode maupun media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan acuan dalam perbaikan proses belajar mengajar sehingga kegiatan pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan.
Dengan demikian, untuk menjadi guru yang efektif dan menyenangakan guru harus selalu mengupgrade kemampuannya dan selalu mencari cara yang terbaik dengan melakukan penelitian, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan menyenangkan.
*)Penulis Dosen UMSU.