Bersama Bangkit dan Maju

Jalan menuju kebangkitan nasional tidak semudah yang kita bayangkan. Aneka rupa tantangan dan rintangan datang silih berganti untuk menggagalkan bersatunya semua elemen bangsa dalam ikatan nasional. Kaum penjajah berusaha dengan berbagai strategi untuk menggagalkan bersatunya berbagai kekuatan dan potensi bangsa. Sementara secara internal, ego sektoral masih mendominasi bumi nusantara.

Kepentingan dan ego sektoral menjadi penghalang bersatunya berbagai potensi yang ada. Namun lambat laun perasaan lebih unggul mulai luntur. Kesediaan untuk bersama dalam mecapai tujuan Indonesia merdeka mulai berbuah.

Cita-cita luhur untuk menghantarkan negeri ini menjadi negeri yang aman dan sejahtera menjadi pendorong untuk membangun ikatan kebersamaan yang luhur. Berbagai bentuk identitas yang menjadi penghalang bersatunya elemen bangsa mulai tanggal satu persatu.

Semua komponen bangsa mulai merasakan jika tujuan mulia Indonesia merdeka harus didukung semua elemen masyarakat. Kebutuhan untuk bergerak bersama dalam gerakan nasional telah melahirkan sumpah melegenda yaitu Soempah Pemuda. Berdirinya Boedi Oetomo menjadi cikal bakal gerakan kebangsaan di tanah air.

Poin penting dari Hari Kebangkitan Nasional adalah lahirnya kesadaran baru untuk hidup bersama dalam bingkai Indonesia merdeka. Dalam sejarah terbukti jika para pendiri bangsa ini bisa sejalan karena dibingkai oleh ikatan kebersamaan.

Hal ini terbukti dengan adanya kesepakatan untuk menjalin ikatan bersama antar tokoh pendiri bangsa. Meski secara haluan ideologi, budaya, asal usul daerah dan agama berbeda namun para pendiri bangsa itu bisa bersatu dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Diatas perbedaan yang ada, para pendiri bangsa ini bisa berdiri sederajat dalam mewujudkan cita-cita bersama. Semua ego ditanggalkan. Bercermin pada sejarah hadirnya Kebangkitan Nasional, alangkah baiknya menjadikan hal tersebut sebagai pedoman dalam melanjutkan pengabdian para guru bangsa tersebut.

Pelajaran penting peringatan Hari Kebangkita Nasional, bagaimana menumbuhkan rasa kebersamaan diantara kita sebagai sesama anak bangsa. Kebersamaan menjadi hal fundamental dalam mewujudkan cita-cita kita sebagai bangsa dan negara. Negeri yang aman, damai dan rakyatnya sejahtera.

Kebersamaan menjadi perekat. Kebersamaan menjadi energi dalam menghimpun berbagai potensi anak bangsa. Kita menyadari betul jika berbagai persoalan tidak bisa diselesaikan sendiri. Butuh peran serta kelompok masyarakat seperti pemuka agama, swasta, akademisi, insan media, Lembaga Swadaya Masyarakat, pekerja sosial, seniman, budayawan dan elemen masyarakat lainnya.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi terhadap aktualitas kebangsaan kita. Dan menurut penulis yang perlu kita rajut adalah kebersamaan. Sudah terbukti, kebersamaan bisa menyatukan bangsa ini.

Nah, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2016 memiliki makna tersendiri bagi kita. Kebersamaan akan melahirkan kehangatan. Inilah yang kita butuhkan dalam membangun Indonesia yang sama-sama kita cintai ini. Kebersamaan, Kehangatan dan Kerja Keras. (*)

Close Ads X
Close Ads X