Tugas Madrid Belum Selesai

Madrid – Real Madrid diingatkan untuk tak merasa besar kepala meski dalam posisi unggul atas Napoli. Bek Madrid, Marcelo, menegaskan tugas masih belum selesai.

Madrid memetik kemenangan 3-1 saat menjamu Napoli di Santiago Bernabeu, Kamis (16/2) dinihari WIB. Sempat tertinggal lebih dulu usai dibobol Lorenzo Insigne, Madrid bangkit dengan gol dari Karim Benzema, Toni Kroos dan Casemiro.

Los Blancos tampil cukup efisien membangun peluang. Mereka punya 20 percobaan dengan enam di antaranya tepat target dari penguasaan bola sebesar 50%. Napoli di sisi lain cuma punya delapan upaya dengan dua darinya tepat target.

Meski dalam posisi lebih baik, Marcelo menegaskan situasi masih amat mungkin berubah. Dia sadar Madrid perlu menjaga level permainan di San Paolo pada leg kedua mendatang.

“Kami masuk lapangan dengan determinasi nyata, yang mana diminta oleh pelatih kami. Kami memberikan segala upaya sampai akhir,” ujar Marcelo.

“Kami berjuang dari awal sampai laga tuntas. Kami menampilkan performa yang bagus, saya rasa kami punya keunggulan tipis untuk leg kedua, tapi kami belum memenangi apapun. Kami perlu pergi ke sana dan menunjukkan level intensitas yang sama seperti yang kami tunjukkan hari ini.”

Pelatih Zinedine Zidane juga memperingatkan anak asuhnya agar tak terlena dengan kemenangan atas Napoli ini. Dia menilai skor 3-1 belum cukup untuk meloloskan Madrid ke perempatfinal. Zidane menilai skor 3-1 belum sepenuhnya mengamankan posisi Madrid. Oleh karena itu, Madrid diminta menuntaskan tugasnya di San Paolo.

“Begitulah sepakbola, Anda bisa bermain seperti yang kami lakukan sejak awal, dengan intensitas, dan tim lain menyerang dan mencetak gol. Itu sedikit kacau, tapi kami langsung menyamakan kedudukan dan nyetel dengan pertandingan,” ujar Zidane. “Ini adalah hasil yang adil, tapi tidak cukup untuk lolos ke perempatfinal. Ini adalah hasil yang bagus tapi bukan yang memastikan kelolosan kami.”

Kemenangan ini tentu membuat Madrid diuntungkan dalam menatap leg kedua. Sementara itu, Napoli bisa lolos jika menang 2-0 atas dengan selisih tiga gol di leg kedua yang akan dimainkan di San Paolo pada 7 Maret mendatang.

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, menilai timnya membuat banyak kesalahan hingga akhirnya kalah dari Madrid. Tapi Sarri optimistis bisa membalikkan keadaan.

“Perbedaan terbesar dibandingkan dengan biasanya adalah kami kehilangan bola terlalu sering ketika sedang membangun serangan. Itu makin menyulitkan bahkan untuk pertahanan kami,” ujar Sarri dalam konferensi pers. “Madrid adalah tim terbaik di dunia, tapi sayang kami membuat terlalu banyak kesalahan dengan bola karena bisanya kami tidak begitu.”

Napoli akan gantian menjadi tuan rumah di leg kedua pada 7 Maret mendatang. Sarri yakin Marek Hamsik dkk. bisa merespons kekalahan di leg pertama dengan gantian menang di kandang sendiri. “Leg kedua? Kami akan coba untuk menang 2-0, tapi saya pikir Madrid tidak akan sepakat dengan itu,” kata Sarri.
(dc-bn)

Close Ads X
Close Ads X