Vigo – Real Madrid semakin dekat dengan gelar juara La Liga usai menang 4-1 atas Celta Vigo. Tiga poin dari laga itu membawa Madrid menggeser Barcelona dari puncak klasemen.
Pertandingan melawan Celta di Estadio de Balaidos, Kamis (18/5) dinihari WIB, merupakan laga tunda dari laga pekan 21 yang seharusnya dimainkan pada bulan Februari lalu.
Madrid pun tak menyia-nyiakan pertandingan ini untuk mengambil alih pimpinan klasemen. Tampil menekan sejak awal, Madrid sudah membuka keunggulan di menit ke-10 lewat tendangan Cristiano Ronaldo.
Di awal babak kedua, Ronaldo kembali bikin gol untuk menggandakan keunggulan Madrid. Meski Celta sempat menipiskan skor lewat John Guidetti, tapi Madrid kembali menjauh berkat gol-gol Karim Benzema dan Toni Kroos.
Dengan kemenangan ini, Madrid naik ke puncak klasemen dengan 90 poin dari 37 pertandingan, unggul tiga angka dari Barca. Dengan demikian, Madrid cuma butuh hasil imbang di pekan terakhir untuk memastikan gelar juara. Di pekan pamungkas, Madrid akan tandang ke markas Malaga, Senin (22/5) dinihari WIB. Di saat bersamaan, Barca akan menjamu Eibar di Camp Nou.
Dengan satu pertandingan tersisa, Madrid hanya butuh hasil imbang di markas Malaga untuk mengunci gelar. Sementara Barca baru akan jadi juara jika menang atas Eibar di laga terakhir dan di saat bersamaan Madrid kalah dari Malaga. Tapi Madrid tak akan sekadar mengincar hasil imbang melawan Malaga. Cristiano Ronaldo menyerukan tekad Madrid untuk menuntaskan liga dengan kemenangan.
“Kami harus melaju sampai akhir, pertandingan sangat bagus dan kami bermain dengan baik, tapi kami tahu Malaga kuat di kandang. Kami harus membidik kemenangan,” ujar Ronaldo. “Kami hanya bertanding untuk menang, targetnya selalu menang, kami tahu mereka bagus, tapi kami Real Madrid. Kami yang terbaik dan kami ingin jadi juara.”
Setelah menyelesaikan La Liga, Madrid sudah ditunggu laga final Liga Champions melawan Juventus pada 3 Juni mendatang. Tapi Ronaldo menegaskan bahwa fokus timnya saat ini hanyalah pertandingan melawan Malaga. “Real hanya berpikir soal hari Minggu, dan untuk final Liga Champions kami akan punya waktu untuk mempersiapkannya dengan baik,” katanya.
Meski gembira dengan kemenangan Madrid, Zinedine Zidane mengingatkan tugas timnya belum selesai. Zidane ingin Madrid menyempurnakannya dengan kemenangan di Malaga.
“Masih ada satu pertandingan lagi dan kami harus mendapatkan sesuatu dari sana. Kami harus lanjut dengan semangat yang sama karena perebutan gelar juara belum selesai,” ujar Zidane.
“Penting bagi kami untuk menang malam ini dan kami benar-benar senang dengan tiga poin. Ini semua ditentukan di laga terakhir dan itu akan sulit, seperti pertandingan malam ini. Sekarang waktunya untuk memulihkan diri, kami habis-habisan hari ini, dan kemudian mempersiapkan diri untuk Malaga.”
Jika Madrid punya misi merebut gelar La Liga, Malaga juga punya misi yang tak akalah penting. Malaga kini menempati posisi 11 dengan 46 poin, jumlah yang sama dengan pencapaian Valencia di peringkat 12, dan unggul dua angka dari Celta Vigo di posisi 13.
Hasil di jornada terakhir memang tidak akan membuat Malaga finis lebih baik dari posisinya sekarang, tapi keberhasilan finis di posisi 11 tetap punya nilai istimewa. Yang pertama adalah fakta bahwa musim ini Malaga sempat berada di zona merah, tapi berhasil bangkit setelah memenangi enam dari tujuh laga terakhirnya.
Selain itu, sebut Marca.com, keberhasilan menjaga posisi 11 sebagai peringkat akhir juga akan membuat klub Andalusia tersebut diganjar uang hadiah sebesar 600 ribu euro (Rp 8,9 miliar). (dc-scw)