SEA Games Kuala Lumpur 2017 | Garuda Muda Tahan Gajah Putih

Shah Alam – Tim nasional Indonesia mengawali langkah di ajang SEA Games 2017 dengan hasil imbang. Skuat Garuda bermain seri 1-1 saat melawan Thailand.

Saat menjalani pertandingan di Shah Alam Stadium di Shah Alam, Selasa (15/8), Indonesia ketinggalan satu gol saat babak pertama. Chaiyawat Buran yang mencatatkan namanya di papan skor, yang disamakan Septian David Maulana lewat titik putih pada babak kedua.

Indonesia langsung tampil menekan di awal babak pertama. Serangan dari sisi sayap kiri dan kanan merepotkan pertahanan skuad Tim Negeri Gajah Putih. Kecepatan Febri Haryadi memaksa Sasalak Haiprakhon melakukan pelanggaran keras di menit kesembilan. Serangan balik Indonesia patah dan hanya berbuah tendangan bebas.

Indonesia malah kebobolan pada menit ke-10. Blunder tangkapan yang dilakukan oleh Kartika Ajie, disambar oleh Chaiyawat Buran. Thailand mendapatkan peluang lagi di menit ke-32. Chaiyawat kembali yang mengancam, umpan dari sayap kiri menjadi awalannya.

Sundulan Marinus Wanewar di menit-menit akhir babak pertama masih belum mencapai sasaran. Bolanya masih melambung. Dia meneruskan umpan silang Rezaldi Hehanusa.

Usaha Septian David Maulana beberapa saat setelahnya juga masih belum membuahkan hasil. Arahnya masih menyamping. Wasit meniup tanda turun minum usai tendangan itu. Indonesia tertinggal 0-1 saat jeda.

Indonesia langsung menekan usai restart. Tendangan first time Febri dari sisi kiri kotak penalti Thailand masih menyamping.

Indonesia mendapatkan tendangan penalti di menit 61. Osvaldo Haay dilanggar oleh Worawut Namvech di dalam kotak penalti. Septian David menjadi eksekutor, dan sukses menceploskan bola masuk ke gawang.

Osvaldo mengalami cedera pada menit ke-83. Pelatih Indonesia, Luis Milla, akhirnya memasukkan Yabes Roni menggantikan pemain Persipura itu.

Evan Dimas Darmono mengancam gawang Thailand. Tendangannya meneruskan umpan Yabes, masih ditepis oleh Nont Muangngam. Hingga pertandingan kelar tak ada gol tambahan, Indonesia vs Thailand selesai dengan hasil imbang 1-1. Dengan hasil imbang itu, Indonesia dan Thailand sama-sama mengumpulkan poin satu. Sementara itu, Vietnam, menguasai puncak papan klasemen Grup B setelah menang atas Timor Leste 4-0.

Pelatih Luis Milla menyadari Timnas tak diunggulkan dalam laga itu. Dan juga sudah memprediksi Thailand akan memberikan perlawanan yang sengit.

“Kami tahu sore ini pertandingan sulit karena lawan bagus. Tapi, mentalitas (para pemain Timnas) bagus. Kami mempunyai database semua pemain. Seperti yang kita tahu, cedera Bagas (Adi) bikin kami kesulitan, tapi tak masalah karena Ricky Fajrin bisa bermain di dua posisi dan dia mempunyai tekel yang sangat bersih,” kata Milla seperti dalam rilis PSSI usai pertandingan.

“Soal penalti sejak pertama sudah ditentukan dari awal Septian David, jadi tidak ada keraguan sebenarnya. Jika ada penalti tentu Septian David yang akan mengambilnya,” jelas Milla.

“Thailand adalah lawan yang kuat. Setelah mencetak gol kami cukup lelah dan mereka bisa menguasai bola. Jadi, kami harus istirahat dengan memainkan bola,” tutur Milla.

Setelah diimbangi Thailand, Timnas Indonesia U-22 langsung mengalihkan fokus kepada Filipina pada babak grup B SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Laga itu dihelat di Stadion Shah Alam pada hari Minggu mendatang.

“Pertandingan mendatang lebih sulit dengan kami menghadapi Filipina. Semoga hasil imbang ini jadi modal motivasi untuk laga selanjutnya,” kata Milla. “Saya anggap Thailand favorit, karena mereka mempunyai sejarah yang bagus. Tapi, saya dan anak-anak harus beradaptasi dan beradapatasi terus untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.”

Selain itu, Milla mewaspadai faktor kelelahan yang dialami para pemainnya usai menghadapi Thailand. Dia akan mencari cara untuk segera mengatasinya. “Laga lawan Filipina akan sangat lebih berat karena kami pasti masih lelah usai laga ini,” ungkap dia. (dc)

Close Ads X
Close Ads X